jpnn.com - JAKARTA - Ipda Nora Septiana merupakan satu-satunya polisi wanita atau polwan yang memperkuat Tim Brimob Polri dalam kejuaraan dunia UAE SWAT Challenge Ke-4 di Al Raweya Dubai, Uni Emirat Arab.
Ipda Nora Septiana kelahiran 9 September 1999 terdaftar sebagai atlet karate asal Jawa Tengah, pemegang sabuk hitam ban dua, pernah mengikuti kejuaraan nasional mendagri di Palu 2018.
BACA JUGA: Menjelang Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Tim Gegana Brimob Polri Disiagakan
Untuk terpilih dalam perlombaan ini, Nora dan rekan-rekan setimnya telah berlatih selama dua minggu. Mereka akan bertanding selama lima hari di Dubai dari 20 Februari sampai 25 Februari 2023.
“Sebagai seorang Polwan apalagi satu-satunya dalam tim ini, saya akan bertugas di sana untuk mendukung apa pun yang dilaksanakan tim, baik untuk kejuaraanya maupun di luar kejuaraannya,” kata Ipda Nora Septiana. “Saya ingin menunjukkan, walaupun seorang Polwan tapi kami mampu untuk mengikuti kejuaraan yang setara dengan Polki,” tambahnya.
BACA JUGA: 2 Anggota Polisi di Gorontalo Dipecat, Salah Satunya Polwan
Komandan Korps Brimob Polri Komjen Anang Revandoko mengatakan bahwa Ipda Nora memiliki kemampuan yang bagus.
“Ipda Nora, Polwan alumni Akpol yang memiliki kemampuan bagus, menjadi salah satu bagian dari tim. Meskipun perempuan, dia bisa menjadi perwira yang akan berlomba di Dubai,” kata Komjen Anang saat melepas keberangkatan alumnus Akpol 2022 itu bersama 19 personel Brimob Polri lainnya dengan upacara pelepasan di Lapangan Mako Brimob Polri, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Senin (13/2).
BACA JUGA: Jakarta Popsivo Polwan Mengawali Proliga 2023 dengan Kekalahan Telak
Komjen Anang mengatakan bahwa ini kali kedua Brimob Polri mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan dunia kepolisian spesialis berkompetisi dengan kepolisian-kepolisian spesialis yang dimiliki negara-negara di dunia, seperti RAID dari Prancis, NYPD dari Amerika, Grom dan Serbia, atau Dubai Police Grup A yang menjadi juara pertama pada perlombaan UAE SWAT Challenge 2019 (Ke-3).
Pada 2019, untuk pertama kalinya Indonesia mengikuti kejuaraan dunia UAE SWAT Challenge dan meraih peringkat 16 dari 40 negara peserta lomba.
Tahun ini, Tim Brimob Polri mewakili Indonesia dengan segala persiapan yang dimiliki menargetkan dapat berada di peringat lima besar.
“Pertama kali ikut kami meraih peringkat ke-16, harapan kami ada peringat lebih baik lagi meskipun tantangan dengan segala kondisi cuaca di Dubai yang sangat panas,” kata Anang.
Jenderal bintang tiga itu menambahkan bahwa keikutsertaan Brimob Polri dalam kejuaraan dunia kepolisian spesialis ini untuk meningkatkan kemampuan personelnya, terutama dalam penanganan kelompok-kelompok bersenjata. Sebba, dalam perlombaan tersebut, tim harus memiliki menyelesaikan rintangan dengan kondisi fisik dan stamina yang bagus.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menambahkan kepentingan mengikuti perlombaan ini adalah untuk membangun komunikasi, bertukar informasi dan pengembangan kapasitas termasuk tukar-menukar kemampuan dengan komunitas kepolisian di dunia.
“Lomba ini adalah saranan media persahabatan, sifatnya persahabatan dengan medianya adalah pertandingan,” kata Krishna. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi