jpnn.com - HANGZHOU - Langkah Alibaba Group melantai di Bursa Efek Hongkong tidak berjalan mulus. Raksasa e-commerce yang bermarkas di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, itu belum mencapai kata sepakat dengan otoritas bursa setempat soal sejumlah regulasi.
Yahoo dan Softbank Corp, dua pemegang saham utama Alibaba, kemarin (27/9) mengkritik lambannya otoritas bursa dan mengancam bakal memindah go public Alibaba ke AS. Nilai pasar Alibaba Group saat ini yang ditaksir mencapai USD 100 miliar (sekitar Rp 1,150 triliun) jauh melebihi harga pasar Twitter yang hanya USD 10 miliar (sekitar Rp 115 triliun) yang juga segera IPO.
BACA JUGA: Empat Perusahaan Akan IPO
Penawaran saham perdana (IPO) Alibaba bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia. (jpnn)
BACA JUGA: Autovision Luncurkan Produk Ramah Lingkungan
BACA JUGA: Garuda Sambut Airbus 330-300 ke 17
BACA ARTIKEL LAINNYA... AXIS Pindah ke Tangan XL
Redaktur : Tim Redaksi