IPW kepada Anak Kiai Jombang Pelaku Pencabulan: Pengecut!

Kamis, 07 Juli 2022 – 17:41 WIB
Polisi melakukan upaya penangkapan paksa terhadap MSAT atau Mas Bechi, anak kiai di Jombang. Foto: Dok. Pribadi Erwin untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) merespons upaya penjemputan paksa polisi terhadap MSAT alias Mas Bechi yang notabene buronan kasus pencabulan terhadap santriwati di Jombang, Jawa Timur.

Proses penjemputan paksa di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jatim itu diwarnai negosiasi.

BACA JUGA: Anak Kiai Pelaku Pencabulan Sembunyi di Ponpes, Komjen Agus Minta Kemenag Lakukan Ini

Upaya polisi pun mendapat penolakan dari ayah MSAT, Pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukthi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan saat ini polisi dalam posisi tidak mundur guna menangkap MSAT.

BACA JUGA: Performa Timnas U-19 Indonesia Turun di Babak Kedua Lawan Thailand, Inilah Penyebabnya

"Tindakan upaya paksa penangkapan ini menurut IPW mendapat dukungan semua pihak, seluruh Indonesia, bahkan ulama-ulama juga mendukung," kata Sugeng kepada JPNN.com, Kamis (7/7).

Menurut Sugeng, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ayah MSAT membuka hati mengizinkan anaknya ditangkap polisi.

BACA JUGA: Kasus Perampokan Sopir Truk yang Dibuang di Bogor Terungkap, Oh Ternyata

"Terkahir, ayah dari tersangka saya mendengar memungkinkan anaknya dibawa oleh polisi," ujar Sugeng. 

Sugeng meminta polisi berupaya maksimal hari ini sampai bisa menangkap tersangka MSAT.

"MSAT pelaku pencabulan yang menurut saya pengecut untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Sugeng.

Dia juga mendorong pengadilan memberikan izin penggeledahan rumah yang diduga tempat tersangka bersembunyi.

"Kalau pun hari ini tersangka tidak ada di lokasi. Upaya polisi belum dikatakan gagal. Harus diberi kesempatan untuk mencari di mana pun berada. Seluruh Indonesia, bahkan kalau lari ke luar negeri," ujar Sugeng.

Menurut Sugeng, polisi sebagai representasi negara tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan.

BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata

"Agar pelaku tahu bahwa apa pun dan di mana pun bahwa polisi Indonesia adalah penegak hukum yang mampu menangani kasus-kasus seberat apa pun," pungkas Sugeng. (cr3/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler