IPW Ungkap Tren Penjualan Unit Rumah di Jabodebek-Banten pada Q4 2021

Selasa, 18 Januari 2022 – 09:57 WIB
Ilustrasi bisnis properti di tengah pandemi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Property Watch (IPW) mencatat tren penjualan rumah di Jabodebek-Banten mengalami penurunan pada kuartal IV-2021.

Adapun harga rata-rata unit terjual turun 22,9 persen (qtq) menjadi Rp 805.380.562.

BACA JUGA: Mbak Sari Soraya Diapit 2 Pria Berbadan Kekar, tak Berkutik, Kasusnya Parah

Penurunan tertinggi 38,7 persen terjadi di Tangerang dan sekitarnya sebagai indikasi minat pasar bergeser ke segmen lebih rendah.

Lebih lanjut, pertumbuhan penjualan rumah ready stock pada kuartal IV-2021 tumbuh tinggi 76,8 persen (qtq), melanjutkan tren pertumbuhan yang terjadi sejak program insentif PPN diberlakukan pada 1 Maret 2020.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Baru Selama 2021 Meningkat, Sebegini Target Gaikindo Tahun Ini

Hal itu juga berdampak pada komposisi penjualan rumah ready stock yang naik menjadi 39,87 persen dibandingkan indent 60,13 persen.

Sementara itu, kenaikan tertinggi harga rumah terjual rata-rata terjadi di Bogor, yakni sebesar 31,9 persen sebagai indikasi lebih banyak rumah terjual di segmen menengah-atas.

BACA JUGA: Dalam 7 Hari, BTN Catatkan Akad Kredit 6 Ribu Unit Rumah

Kenaikan tertinggi terjadi di Depok sebesar 41,7 persen, diikuti Serang, dan Cilegon.

Namun, wilayah Tangerang, Bekasi, dan Jakarta kembali mengalami penurunan tipis berdasarkan jumlah unit terjual.

IPW melaporkan bahwa komposisi penjualan ada di segmen menengah Rp 300 jutaan sampai 1 miliaran mendominasi penjualan rumah pada kuartal IV-2021.

"Secara umum kinerja pasar perumahan tahun 2021 relatif lebih baik dibandingkan tahun 2020 dengan kenaikan unit terjual 27,3 persen dan kenaikan nilai penjualan 69,0 persen," berdasarkan materi paparan Tren Perumahan Jabodebek-Banten Q4-2021 Indonesia Property Watch, Selasa (18/1).

Sampai kuartal III-2021 pasar perumahan terus terkonsentrasi di segmen menengah-atas.

Namun, pada kuartal IV-2021 pasar mulai bergeser ke segmen yang lebih rendah meskipun belum membentuk tren yang stabil.

Prediksi sebelumnya bahwa kemungkinan pasar akan kembali ke segmen yang lebih ‘membumi’ dengan target end-user pada pergerakan pasar ke depan.(mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Khusus Jenderal Andika Kepada Seluruh Prajurit Paskhas TNI AU


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler