Seusai latihan pagi di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Minggu (30/12), Iqbal menemui Petar Segrt di tepi lapangan. Dia kemudian pamit untuk mencari klub lain. Saat berpamitan, Petar didampingi asisten pelatih, Imran Amirullah dan Media Officer, Andi Widya Syadzwina alias Wina.
Iqbal berbicara dengan Petar sekira lima menit. Mantan pemain Persiba Balikapapan itu lalu buru-buru meninggalkan stadion. Dia sempat melemparkan senyum kepada wartawan dan suporter yang berada di pinggir lapangan.
Saat dimintai tanggapan via BlackBerry Messenger (BBM), siang kemarin, Iqbal mengakui tidak lagi ikut seleksi lanjutan.
Eks bek kanan PKT Bontang dan Persiba Balikpapan itu mengaku tak bisa terlalu lama menunggu dalam situasi yang serba tidak pasti. Makanya, dia menemui Petar untuk berpamitan untuk mencari klub lain.
"Saya mau cari klub lain saja, Bro. Soalnya nasibku di PSM tidak ada kejelasan. Saya tak bisa terus menunggu tanpa adanya sebuah keputusan. Apalagi, kompetisi sudah mau bergulir dan saya harus menentukan sikap karena saya punya keluarga yang harus saya hidupi," ungkap Iqbal.
Pemain yang memulai kariernya dari PSM Pra Ligina itu mengaku kini harus mencari tim yang betul-betul memerlukan jasa dan tenaganya. Dia mengaku sebenarnya sangat berharap kembali ke PSM. Bagaimanapun dia dibesarkan oleh tim berjuluk Pasukan Ramang itu.
"Makanya, saya rela ikut seleksi lagi asalkan bisa perkuat PSM musim depan.Tetapi, mungkin saat ini belum jodoh. Kalaupun lolos seleksi dan direkomendasikan direkrut, bisa saja saya menolak kalau tidak cocok dengan nilai kontrak yang ditawarkan," papar Iqbal.
Lantas ke mana Iqbal selanjutnya akan mengadu nasib? Ayah satu anak itu enggan mengungkapkannya. Namun, diperoleh informasi bahwa Persebaya Divisi Utama yang dilatih duet Miroslav Janu dan Tony Ho menjadi tujuan Iqbal. Apalagi, di klub itu ada dua eks penggawa PSM; Akbar Rasyid dan Achmad Hisyam Tolle.
Risnandar Amri juga memutuskan tidak lagi ikut seleksi di PSM. Sama halnya Iqbal, Nandar juga memilih mencari klub lain lantaran tidak adanya kejelasan statusnya di klub berjuluk Pasukan Ramang itu.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina alias Wina mengakui bahwa Iqbal dan Risnandar sudah berpamitan. Keduanya, menurut Wina, tidak lagi mau menunggu keputusan yang akan diambil pelatih.
"Pelatih juga tidak enak terus-terusan membiarkan Iqbal dan Nandar tanpa keputusan. Karena memang sulit memutuskan. Khusus Nandar, memang sulit bersaing dengan Rasyid, Syamsul, dan Kurniawan di tengah," ungkapnya.
Arsitek PSM, Petar Segrt mengaku belum mengambil keputusan soal para pemain seleksi, khususnya Iqbal dan Nandar. Dia lebih fokus dengan masalah yang menimpa tim seperti pemain yang cedera dan belum adanya mes.
Makanya, dia mengaku sudah meminta keduanya menunggu sampai Januari. Keputusan baru akan diambil tahun depan setelah datangnya semua pemain seleksi baik asing maupun lokal.
"Keputusan belum saya ambil hari ini (kemarin, Red). Masih ada pemain lain yang akan datang Januari nanti. Setelah tahun baru, saya akan berbicara dengan keduanya. Namun, mereka sudah mengambil keputusan dan kita menghargai itu," tandas Petar. (sap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Biarkan Lampard Pergi
Redaktur : Tim Redaksi