Irak Diguncang Kerusuhan, Iran Panik

Senin, 07 Oktober 2019 – 22:09 WIB
Kerusuhan di Irak. Foto: Reuters

jpnn.com, TEHRAN - Kerusuhan di Irak yang telah menewaskan 100 orang membuat Iran khawatir. Hari ini, Senin (7/10), Iran mengeluarkan seruan kepada negara tetangganya itu agar menahan diri.

"Iran akan selalu mendukung negara Irak dan juga pemerintah Irak. Kami menyeru mereka agar menjaga persatuan serta menahan diri," kata juru bicara pemerintah Ali Rabiei saat jumpa pers.

BACA JUGA: Banyak Demo, Pemerintah Irak Larang Warga Keluar Rumah

Kerusuhan itu menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdia sejak pelantikannya tahun lalu.

Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa anti-pemerintah membangkitkan kembali kekhawatiran serentetan kekerasan baru. Kekacauan ini berpotensi menjadi magnet bagi kelompok-kelompok ekstremis, termasuk sel-sel tidur ISIS di wilayah tersebut.

BACA JUGA: ISIS Tamat, Irak Buka Perbatasan dengan Suriah

Sejumlah pejabat Iran menuding Amerika Serikat dan Israel memicu kerusuhan di Irak. Seorang ulama menyebutkan pada Jumat bahwa kerusuhan direncanakan oleh musuh lama Teheran untuk mengacaukan acara tahunan Muslim Syiah yang bakal digelar Oktober ini.

Rabiei juga mengatakan Iran akan terus melanjutkan upaya meredakan tensi di Teluk dengan meningkatkan hubungan dengan tetangganya di Teluk Arab. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: PUBG jadi Alasan Kasus Perceraian dan Bunuh Diri di Irak


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler