"Pemerintah akan memberikan sanksi terhadap cabang perusahaan-perusahaan multinasional yang membantu rezim Zionis," tulis surat kabar pemerintah, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (12/1)
BACA JUGA: Jumlah Korban Tewas Serangan Israel Dekati 1.000 Orang
Ini sebagai bentuk protes keras Iran atas dukungan Barat terhadap serangan udara dan invasi darat Negeri Yahudi itu di tanah PalestinaSebelumnya, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengimbau negara-negara muslim untuk bersatu melawan Israel
BACA JUGA: Rusia Segera Alirkan Kembali Gas ke Eropa
Lewat Departemen Luar Negeri Iran, pemimpin 52 tahun itu mengajak koleganya menempuh cara apa pun demi menghentikan invasi dan genosida Israel di Gaza"Di seluruh sektor, termasuk ekonomi, parlemen dan pemerintah Iran benar-benar melakukan imbauan ini
BACA JUGA: ACT Konsisten Bantu Palestina
Mereka juga mulai memilah-milah perusahaan multinasional yang ada dan menandai perusahaan milik Israel," urai Jubir Deplu Hassan GhashgaviPerusahaan yang sudah terkena imbas protes Iran ini adalah perusahaan multinasional Swiss, NestleWarga mulai enggan mengonsumsi produk-produk Nestle di IranProdusen mobil Prancis, Renault, pun terancam diboikot.(hep/ami)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi