jpnn.com, WINA - Iran menuding Arab Saudi memiliki program nuklir yang digarap secara rahasia dan meminta Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) segera menyelidikinya.
"Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan," kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran sekaligus perwakilan permanen untuk organisasi internasional tersebut, di Wina.
BACA JUGA: Punya Dua Senjata Nuklir Baru, AL Rusia Makin Mengerikan
"Meski kenyataannya Arab Saudi merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) dan memiliki kesepakatan perlindungan bilateral dengan badan tersebut (IAEA), negara itu masih menolak mematuhi komitmennya terhadap inspeksi badan tersebut," kata Gharibabadi seperti dikutip IRNA.
Dia pun menegaskan bahwa pengkhianatan Arab Saudi terhadap program nuklir damai harus ditentang masyarakat internasional.
BACA JUGA: Mengaku Bokek, Republik Islam Iran Tetap Jorjoran untuk Urusan Nuklir
Hingga kini, Arab Saudi belum menanggapi pernyataan Gharibabadi tersebut. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Batan Beberkan Kekayaan Indonesia untuk Membuat Bahan Bakar Nuklir
Redaktur & Reporter : Adil