Iran Hentikan Program Nuklir, AS Belum Puas

Senin, 13 Januari 2014 – 15:02 WIB

jpnn.com - Iran Hentikan Program Nuklir, AS Belum Puas

LONDON -- Sebuah perjanjian sementara untuk membekukan program nuklir Iran akan diberlakukan pada 20 Januari mendatang. Kesepakatan yang disetujui sejumlah pemimpin dunia pada Desember lalu tersebut akan mendorong kelonggaran atas sejumlah sanksi internasional terhadap Teheran.

BACA JUGA: Demonstran Thailand Mulai Aksi Bangkok Shutdown

Seperti dilansir oleh BBC, Mingu (12/1), Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyambut baik kabar ini. Namun Obama belum puas dan berharap ada kesepakatan yang bisa berlaku dalam jangka panjang.

Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan kekuatan dunia kini meminta Lembaga Pengawasan Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA) untuk mengimplementasikan perjanjian itu. Ashton merepresentasikan lima anggota permanen di Dewan Keamanan PBB, yaitu AS, Rusia, China, Prancis, dan Inggris, serta Jerman dalam pembicaraan dengan Iran.

BACA JUGA: Warga Sukacita Sambut Kematian Sharon, Menteri Keamanan Israel Berang

Menurut kesepakatan itu, Klik setuju untuk menghentikan pengayaan uranium di atas kemurnian lima persen, dan menetralisir persediaan yang mengandung hampir 20 persen uranium.

Sebagai imbalannya, kekuatan dunia sepakat untuk menghentikan sanksi tertentu pada perdagangan emas dan logam mulia, sektor otomotif Iran, dan ekspor petrokimia.

BACA JUGA: Penghormatan Terakhir untuk Sang Buldoser

Dalam pernyataannya, Presiden Obama mengatakan, mulai 20 Januari, Iran untuk pertama kalinya menyingkirkan cadangan uranium berlevel tinggi dan pembongkaran beberapa infrastruktur yang membuat pengayaan seperti itu dimungkinkan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ariel Sharon Berwasiat Dimakamkan di Samping Istri Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler