Enam senjata baru yang diperkenalkan itu sebenarnya pernah dirilis. Hanya, Iran sengaja memamerkan enam senjata tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Industri Pertahanan.
Seluruhnya diklaim sebagai versi yang jauh lebih canggih. Senjata-senjata tersebut dipresentasikan dalam upacara yang dihadiri Ahmadinejad dan Menteri Pertahanan Jenderal Ahmad Vahidi.
Dalam sambutannya, Ahmadinejad menegaskan bahwa senjata-senjata itu bukanlah dirilis sebagai bentuk ancaman dari Iran kepada negara-negara lain. ’’Pembaruan sistem pertahanan kami ini dimaksudkan untuk mempertahankan integritas (Iran) dan sama sekali tidak ditujukan sebagai sarana menyerang bangsa lain,’’ papar presiden 55 tahun itu seperti dikutip Kantor Berita Mehr.
Dia menambahkan, senjata-senjata itu cukup ampuh dalam membendung ancaman dan gertakan negara-negara yang memusuhi Iran.
Salah satu senjata yang Selasa lalu menjalani uji coba adalah rudal berdaya jelajah pendek, Fateh-110. Berbeda dengan generasi sebelumnya, rudal yang bisa menjangkau target sejauh 300 kilometer itu jauh lebih akurat dalam membidik sasaran. Selain itu, generasi ke-4 rudal tersebut juga dilengkapi dengan sistem kendali yang lebih baik.
’’Ini merupakan salah satu rudal balistik yang paling canggih dan memiliki ketepatan tinggi serta menggunakan bahan bakar padat,’’ ujar Vahidi yang mendampingi Ahmadinejad saat peluncuran enam senjata canggih itu. Dia mengaku bangga dengan kemampuan pakar dan insinyur Iran yang mampu menciptakan senjata canggih.
Dalam kesempatan itu, Iran juga memamerkan Bonyan-4, kapal canggih bertenaga 5.000 HP. Menurut Vahidi, generasi kapal itu sebelumnya hanya bertenaga maksimal 1.000 HP. Selain Bonyan-4, Iran juga memamerkan kapal lain yang tidak kalah canggih, yakni Armita. Berfungsi sebagai laboratorium laut, Armita dilengkapi teknologi untuk menguji sistem pesawat dan melatih pilot jet tempur. (AP/RTR/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Tuding Pakistan Sebar Isu SARA
Redaktur : Tim Redaksi