Iran Kecam Pemberitaan Media Massa Barat yang Terkesan Bela Kekejaman Israel

Selasa, 31 Oktober 2023 – 17:57 WIB
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di kediamannya. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menyoroti pemberitaan di media massa negara-negara barat yang menurutnya tidak netral.

Boroujerdi mengatakan media massa barat cenderung tutup mata terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan memilih mendukung kepentingan negara mereka masing-masing yang pro rezim zionis Israel.

BACA JUGA: Bela Aksi HAMAS Serang Israel, Presiden Iran: Pembelaan Sah Bangsa Palestina

“Ini tantangan yang sedang dihadapi media massa di dunia. Adanya dominasi negara barat terhadap media-media massa mainstream. Kita membatasi diri dari sumber media barat yang disampaikan jauh dari kenyataan di lapangan. Sebagai insan media harusnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberitakan kebenaran,” ujar Boroujerdi yang baru saja menyerahkan surat kepercayaan sebagai Dubes Iran untuk Indonesia kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam hal ini dia mengkritik narasi pemberitaan di media massa barat yang diduga mencoba mengubah kebenaran dan membuat framing bahwa Palestina yang melakukan invasi dan Israel adalah korban.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Tank Israel Memasuki Gaza, Warga Palestina Diminta Mengungsi

“Salah satu hal yang bisa dianggap kesalahan, adalah apabila kita menganggap Krisis di Palestina terjadi sejak beberapa minggu lalu, badai Al-Aqsa padahal masalah ini sudah dimulai puluhan tahun lalu. Krisis mulai berapa puluh tahun lalu ketika rezim zionis Israel ini menduduki wilayah Palestina mulai melakukan pembantaian dan pembunuhan dan merampas hak bangsa Palestina,” tegasnya.

Dia juga mengkhawatirkan media massa lain yang mengutip pemberitaan dari surat kabar maupun news portal dari negara-negara barat pendukung Israel.

BACA JUGA: Indonesia Terus Berupaya Menghentikan Kebrutalan Israel di Gaza

“Kemungkinan adanya framing terhadap pemberitaan terkait Palestina dan Israel. Ini harus kita waspadai,” sambung pria yang pernah bertugas sebagai diplomat di Indonesia pada 22 tahun lalu tersebut.

Soal pemberitaan, Boroujerdi dalam hal ini mengapresiasi media-media massa di Indonesia. Menurutnya, media massa Indonesia sudah bersikap netral dalam memberitakan konflik di Gaza, Palestina.

“Saya hadir dalam pertemuan ini membawa bendera Palestina, maksud dan tujuan saya adalah menarik anda semua supaya melihat perkembangan besar yang sedang terjadi di Palestina. Tentu saja tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada  insan media di Indonesia yang memberitakan Palestina dengan baik. Saya ingin apresiasi para jurnalis Indonesia,” tutur Boroujerdi.

Dia juga mengucapkan terima kasih pada sikap politik yang ditunjukkan pemerintah Indonesia, masyarakat serta organisasi Islam seperti Muhammadiyah dan NU yang membela kebebasan rakyat Palestina.

 “Alhamdulilah saat situasi ini kami lihat posisi yang sangat jelas dan tegas dari pemerintah Indonesia yang diambil oleh Bapak Presiden Jokowi dan Menlu yang mengutuk berbagai serangan dan pembunuhan massal di Palestina,” pungkas Boroujerdi. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler