jpnn.com, TEHRAN - Pemerintah Iran memperingatkan warganya, terutama para ilmuwan, untuk tidak berkunjung ke Amerika Serikat. Menurut Tehran, warga negara Iran di sana akan ditahan dalam kondisi tidak manusiawi dan mendapat perlakuan sewenang-wenang.
"Warga Iran, terlebih para ilmuwan dan para elit, diminta agar tidak mengunjungi Amerika, bahkan untuk menghadiri konferensi ilmiah dan bahkan telah mendapatkan undangan," bunyi imbauan perjalanan di situs Kementerian Luar Negeri, Selasa (10/12).
BACA JUGA: Raja Salman Minta Negara Arab Bersatu Melawan Iran
Amerika Serikat dan Iran pada Sabtu melakukan pertukaran tahanan dalam kerja sama langka antar musuh bubuyutan tersebut. Iran melepaskan WN Amerika Xiyue Wang, yang ditahan selama tiga tahun atas dugaan mata-mata. Sementara AS mengembalikan peneliti Iran Massoud Soleimani.
Menurut media Iran, Soleimani ditangkap setibanya di AS tahun lalu setelah diundang dalam program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota.
BACA JUGA: Babak Belur Dihajar Amerika, Iran Siapkan Anggaran Perlawanan Rp 546 Triliun
Belasan warga negara Iran lainnya ditahan di penjara AS, yang kebanyakan dari mereka melanggar sanksi. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Amerika Bakal Kirim 14 Ribu Tentara untuk Hadapi Iran? Ini Penjelasan Pentagon
Redaktur & Reporter : Adil