TEHERAN--Iran ingin menunjukkan dan membuktikan kemampuan teknologi maupun militernya. Kamis (7/2) Teheran mengklaim telah mampu memecahkan sandi dan menayangkan gambar sebuah pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat (AS) yang berhasil ditembak jatuh tahun lalu. Tayangan udara hitam putih itu diklaim Iran berasal dari pesawat mata-mata RQ-170.
Gambar tersebut dipublikasikan kantor berita Iran IRNA dan diunggah di YouTube. Seorang pria yang diidentifikasi media Iran sebagai Brigjen Amir Ali Hajizadeh dari Korps Garda Revolusi memberikan narasi beberapa bagian dari tayangan tersebut.
"Pesawat ini telah menjalankan banyak operasi dan misi pengintaian di negara-negara sekitar Iran," ungkap narator tersebut. "Dalam berbagai operasi di Pakistan, pesawat ini memandu banyak pertempuran (tentara AS)," tambahnya.
Sang narator juga menjelaskan bahwa sejumlah rekaman menunjukkan pesawat itu berada di dekat Pangkalan Udara Kandahar, selatan Afghanistan. Beberapa gambar lainnya menunjukkan sejumlah lokasi di Pakistan.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan keaslian dan kebenaran video tersebut. CNN juga belum berhasil mengonfirmasi para pejabat Pentagon (Dephan AS, Red). Sebelumnya, Iran mengklaim menembak jatuh pesawat mata-mata tanpa awak milik AS itu pada 4 Desember 2011 di dekat Kashmar, timur laut wilayahnya, atau sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.
Saat itu, para pejabat AS mengakui bahwa pesawat mata-mata tanpa awak milik negaranya hilang. Bahkan, Presiden AS Barack Obama meminta Iran untuk mengembalikannya. Namun, Teheran menolak permintaan Washington tersebut.
Klaim Iran itu muncul bersamaan dengan isu perdebatan sengit soal program pesawat tanpa awak di Washington. John Brennan, calon direktur CIA (lembaga intelijen AS) pilihan Obama, adalah salah satu arsitek kampanye pesawat pengintai tersebut dalam menghadapi Al Qaeda dan para sekutunya selama empat tahun terakhir. (CNN/cak/dwi)
Gambar tersebut dipublikasikan kantor berita Iran IRNA dan diunggah di YouTube. Seorang pria yang diidentifikasi media Iran sebagai Brigjen Amir Ali Hajizadeh dari Korps Garda Revolusi memberikan narasi beberapa bagian dari tayangan tersebut.
"Pesawat ini telah menjalankan banyak operasi dan misi pengintaian di negara-negara sekitar Iran," ungkap narator tersebut. "Dalam berbagai operasi di Pakistan, pesawat ini memandu banyak pertempuran (tentara AS)," tambahnya.
Sang narator juga menjelaskan bahwa sejumlah rekaman menunjukkan pesawat itu berada di dekat Pangkalan Udara Kandahar, selatan Afghanistan. Beberapa gambar lainnya menunjukkan sejumlah lokasi di Pakistan.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan keaslian dan kebenaran video tersebut. CNN juga belum berhasil mengonfirmasi para pejabat Pentagon (Dephan AS, Red). Sebelumnya, Iran mengklaim menembak jatuh pesawat mata-mata tanpa awak milik AS itu pada 4 Desember 2011 di dekat Kashmar, timur laut wilayahnya, atau sekitar 225 kilometer dari perbatasan Afghanistan.
Saat itu, para pejabat AS mengakui bahwa pesawat mata-mata tanpa awak milik negaranya hilang. Bahkan, Presiden AS Barack Obama meminta Iran untuk mengembalikannya. Namun, Teheran menolak permintaan Washington tersebut.
Klaim Iran itu muncul bersamaan dengan isu perdebatan sengit soal program pesawat tanpa awak di Washington. John Brennan, calon direktur CIA (lembaga intelijen AS) pilihan Obama, adalah salah satu arsitek kampanye pesawat pengintai tersebut dalam menghadapi Al Qaeda dan para sekutunya selama empat tahun terakhir. (CNN/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Dahsyat Picu Tsunami di Pasifik
Redaktur : Tim Redaksi