jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono berharap Indonesia bisa berperan mendinginkan tensi di Timur Tengah menyusul terjadinya serangan Iran ke pangkalan militer Israel pada Minggu (14/4).
"Kita tentu tidak akan pernah berhenti meyerukan pesan-pesan perdamaian kepada semua pihak," kata Dave kepada awak media, Minggu.
BACA JUGA: Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel
Legislator Fraksi Partai Golkar itu berharap Indonesia bisa menjadi negara yang bisa mengajak negara di Timur Tengah untuk tidak bertikai.
"Apa pun itu, serangan militer ke wilayah pemukiman tidak dapat dijustifikasi. Indonesia wajib menyerukan agar tidak ada lagi serangan-serangan lanjutan yang dapat memperburuk situasi," kata Dave.
BACA JUGA: Dubes Iran Sebut Presiden Jokowi dan Menlu Retno Pahlawan untuk Palestina
Sebelumnya, Iran mengaku membela diri seperti diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika militer Teheran memutuskan menyerang pangkalan militer Israel pada Minggu (14/3).
Hal itu seperti tertuang dalam pernyataan pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Islam Iran seperti diungkapkan Kedubes negeri tersebut di Indonesia pada Minggu ini.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Tewaskan Komandan Senior Iran
"Angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri," kata Kemenlu Iran dalam keterangan persnya, Minggu.
Iran juga menganggap serangan itu sebagai tanggapan terhadap agresi berulang-ulang Israel ke Suriah yang membunuh penasihat militer negara Ali Khomeini itu.
"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," ujar Kemenlu Iran. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan