jpnn.com - TEHERAN--Aparat keamanan Iran mengaku telah menangkap mata-mata yang bekerja untuk badan intelijen Inggris MI6 di Kota Kerman. Dijelaskan, dalam persidangan yang tengah berlangsung, hakim pengadilan revolusioner menyatakan mata-mata tersebut mengakui telah melakukan kontak dengan empat perwira intelijen Inggris sebanyak 11 kali, baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, menurut situs kantor berita BBC, Sabtu (14/12), Kementerian Luar Negeri Inggris menolak mengomentari masalah tersebut.
BACA JUGA: Kakek 90 Tahun Raih Gelar Doktor
Berita ini muncul tatkala Iran dan Inggris mengambil langkah-langkah untuk membangun kembali hubungan diplomatiknya. Pasalnya, negeri Ratu Elisabeth itu menutup kedutaan besarnya di Teheran pada 2011 sebagai protes atas program nuklir Iran.
Utusan Iran sendiri dikabarkan akan melakukan kunjungan pertamanya ke London pekan ini. Mereka dijadwalkan mengunjungi Departemen Luar Negeri dan bertemu dengan para pejabatnya.
BACA JUGA: Kamboja Berhasil Paksa Sotheby Kembalikan Patung Kuno
Kunjungan ini menyusul kesepakatan dunia internasional pada program nuklir Iran setelah beberapa hari pembicaraan di Jenewa.
Negari mullah ini setuju untuk memberikan akses kepada tim pengawas PBB dan menghentikan beberapa upaya terkait pengayaan uranium selama enam bulan. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Aplikasi Peluit Bantu Demonstran Thailand
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hebat, Pangeran Harry Sukses Taklukkan Kutub Selatan
Redaktur : Tim Redaksi