jpnn.com - HANOI – Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan ujicoba melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi (Kick off Pukul 19.00 Wib).
Vietnam merupakan salah satu kontestan terkuat dan diunggulkan dalam Piala AFF 2016 nanti.
BACA JUGA: Keluarga Sudah Ikhlaskan Kepergian Suporter Persija Itu
Sementara, skuat Garuda – julukan Indonesia – juga sudah lengkap setelah bergabungnya Stefano Lilipaly ke dalam tim.
Dengan begitu, Riedl pun sudah memiliki banyak pilihan untuk memainkan pemain mana saja yang dia inginkan.
BACA JUGA: Riedl Sebut Vietnam Calon Kuat Juara Piala AFF 2016
“Vietnam memang selalu menjadi ukuran tim-tim peserta lain. Dan, itu juga bagi kami. Laga besok (malam nanti, Red) akan juga menjadi ujian terakhir bagi tim ini,” kata Alfred Riedl.
“Kami harus akui bahwa Vietnam adalah tim kuat, selain fisik yang prima karena persiapan yang sudah berlangsung lama, skil mereka juga di atas rata-rata,” ucapnya.
BACA JUGA: Lawan Vietnam, Stefano Main tapi Belum Full Match
Apalagi, ketika ujicoba pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu, Vietnam sudah membuktikan sengatan mereka dengan dua gol ekstra cepat.
Masing-masing lewat Le Van Thang ketika laga baru berjalan empat menit serta Vu Minh Tuan delapan menit berselang.
Indonesia baru membalas dua gol lewat Zulham Zamrun pada menit ke-26 serta Irfan Bachdim dua menit kemudian.
Dengan begitu, pria asal Austria ini berharap agar Boaz Solossa dan kawan-kawan juga bisa mengeluarkan performa terbaiknya dalam pertandingan kali ini, namun harus tetap berhati-hati agar bisa terhindar dari cedera.
Mengingat tinggal sebelas hari lagi, Indonesia sudah tampil di Grup A turnamen Piala AFF 2016 di Filipina.
“Bermain bagus dan maksimal itu adalah tujuan kami. Tapi, saya sudah menekankan agar setiap pemain harus bermain hati-hati. Karena kalau cedera, sudah pasti tidak bisa tampil di Piala AFF nanti,” ujar Riedl.
Nah, terkait formasi, Riedl mengungkapkan bahwa tidak akan ada banyak perubahan dibandingkan skuat yang dia mainkan saat mereka bermain imbang 2-2 melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober lalu.
Artinya, Riedl akan tetap memainkan gaya menyerang dengan formasi 4-4-2.
Irfan Bachdim yang sudah sembuh dari cedera hamstring akan diduetkan dengan Boaz Solossa di lini depan.
Di sayap kiri dan kanan masih tetap akan dipercayakan kepada Zulham Zamrun dan Andik Vermansah yang terkenal gesit dan memiliki speed di atas rata-rata.
Kedua pemain ini memang terbukti efektif dalam membongkar pertahanan lawan.
Hanya saja, di lini tengah juga akan semakin tanggung dengan hadirnya Stefano Lilipaly untuk saling bekerja sama dengan Evan Dimas.
“Kami tentu akan berikan kesempatan bermain kepada Stefano. Hanya saja mungkin dia tidak bermain penuh,” kata pria yang pernah mejadi pelatih Timnas Vietnam itu.
Sementara di lini belakang, Abdul Rachman, Fachruddin Wahyudi, Yanto Basna serta Benny Wahyudi masih menjadi pilihan. Sementara untuk penjaga gawang, masih belum ditentukan antara Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa.
“Kurnia Meiga sebenarnya sudah pulih seratus persen. Tapi, kami masih mau melihat kondisi terakhirnya besok,” kata Gatot Prasetyo, pelatih kiper Timnas.
Sementara itu, Vietnam sendiri tidak memiliki ambisi besar untuk memenangkan laga tersebut.
Tujuan besar mereka adalah, setiap pemain bisa menjalankan instruksi pelatih dan menunjukan kolektivitas dalam tim.
“Target utama kami ada di Piala AFF. Jadi, untuk laga kali ini, sasaran kami bukan menang atau kalah, namun untuk menguji konsistensi bermain,” kata Nguyen Huu Thang, pelatih Timnas Vietnam. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanti Kejutan Tambahan di MotoGP Valencia
Redaktur : Tim Redaksi