jpnn.com, SURABAYA - Winger Persebaya Surabaya Irfan Jaya kini telah menjadi idola baru bagi Bonek.
Permainannya ciamik, produktif mencetak gol, dan faktanya dia terpilih sebagai pemain terbaik Liga 2.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Bonek Tuntut Pengembalian TMS Persebaya
Tak heran, dia dieluk-elukan dalam meet and greet di kawasan Gelora Bung Tomo, kemarin siang (17/12).
Datang tanpa rekan-rekannya yang sedang berlibur, pemain asal Makassar itu disambut bak pahlawan oleh ratusan Bonek yang hadir sejak pagi.
BACA JUGA: Pelatih Persebaya Incar Penyerang Kasta Kedua Liga Argentina
Anthem Song for Pride berkumandang tepat ketika dia naik ke panggung sambil membawa dua piala, yakni Piala Juara Liga 2 dan Piala Pemain Terbaik Liga 2.
Irfan mengaku kaget dengan sambutan itu. Dia tidak menyangka ada ratusan Bonek yang rela menunggunya sejak pagi.
BACA JUGA: Dikontak 3 Klub, Rangga Belum Putuskan Bertahan di Persebaya
Rela menunggu kedatangannya hanya untuk sekedar minta foto ataupun tanda tangan. ’’Terima kasih, saya terharu dengan sambutan ini,’’ bebernya.
Antuasiasme Bonek itu terbayar oleh sikap ramah Irfan yang memberikan kesempatan kepada fans agar bisa mengenalnya lebih dekat dalam acara yang digagas sponsor Persebaya, MPM Honda Surabaya itu.
’’Kalau tidak ada dukungan Bonek, saya mungkin tidak bisa seperti ini,’’ ujarnya.
Eks pemain PSM U-21 musim 2016 itu berjanji akan tetap memberikan yang terbaik untuk Persebaya di Liga 1 nanti. Bahkan, dia bercita-cita ingin jadi legenda tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut.
’’Saya nyaman di sini. Seperti keluarga semua, manajemen, pemain, dan suporternya,’’ lanjutnya.
Nah, beberapa Bonek yang datang mengatakan puas bisa bertemu Irfan.
’’Sejak Irfan menjadi pemain Persebaya, saya langsung ngefans. Semoga dia (Irfan) tidak kemana-mana, tetap di Persebaya selamanya,’’ harap Fiqih Nur, Bonek asal Gresik yang bahagia karena jersey Persebaya miliknya ditandatangani Irfan. (rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonek Siapkan Aksi Sambut Pembahasan Polemik TMS Persebaya
Redaktur & Reporter : Soetomo