Irjen Daniel Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Sengaja Membakar Lahan

Senin, 07 Agustus 2023 – 07:01 WIB
Ilustrasi personel BPBD memadamkan kebakaran lahan di salah satu daerah di Bulungan. ANTARA/HO-BPBD Kalimantan Utara

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya mengimbau masyarakat turut mewaspadai kebakaran hutan dan lahan maupun kawasan permukiman sekaligus.

Polda Kaltara menyatakan siap menindak tegas pelaku yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Tangkap 10 Pelaku Karhutla, AKBP Andrian: Mereka Keterlaluan

"Harus waspada dan saling menjaga, paling tidak diri sendiri dan keluarga serta lingkungannya, informasikan segera mungkin kepada petugas terdekat jika mengetahui terjadi kebakaran," ujarnya di Tanjung Selor, Minggu (6/8).

Kapolda menyampaikan imbauan itu menyusul terjadinya beberapa kasus karhutla di Bulungan, seperti kebakaran 150 rumah di Kelurahan Selumit, Kota Tarakan, Minggu dini hari.

BACA JUGA: Irjen Daniel: Penerimaan Polri Saya Pastikan Gratis, Tidak Ada Calo Maupun KKN

Sebelumnya, pada 29 Juni 2023 terjadi di Kelurahan Karang Anyar Pantai yang mengakibatkan 127 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Musibah ini menjadi kebakaran terbesar pada periode Januari hingga awal Agustus 2023, yang sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 1991," kata Irjen Daniel Adityajaya.

BACA JUGA: Irjen Daniel Minta Anak Buahnya Tak Berbelit-Belit saat Melayani Masyarakat

Kapolda mengatakan bahwa jajarannya bersama Polres Tarakan telah melakukan penyelidikan terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Tarakan.

Jenderal bintang dua itu berjanji menindak tegas para pelaku yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Adapun dua peristiwa karhutla, yakni di Desa Panca Agung pada Jumat (4/8), dan Desa Sajau pada Sabtu (5/8) di Bulungan, sedang diselidiki kepolisian.

"Polda sedang melakukan pemeriksaan bersama Polresta Bulungan, dan tindakan tegas akan kami lakukan jika ada pihak yang sengaja membakar lahan atau hutan itu," ungkap Irjen Daniel.

Kapolda meminta masyarakat berhati-hati dan memastikan semua kegiatan pembukaan lahan terkontrol dan terawasi dengan baik demi mencegah kebakaran hutan dan lahan yang meluas.

"Untuk kebakaran kebakaran hutan dan lahan di Bulungan, sudah ada yang kami periksa seperti kejadian di Kecamatan Tanjung Palas," pungkas Irjen Daniel Adityajaya.

Beberapa hari sebelumnya, Kodim 0903/Tanjung Selor mencatat peristiwa karhutla di Kabupaten Bulungan, antara lain, kebakaran lahan seluas 50 meter x 100 meter pada 29 Juli di Kilometer 12 Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor.

Pada Senin 31 Juli 2023 di Jalan Jelarai Raya, Tanjung Selor, dengan luas area terbakar 1,5 hektare; Desa Bumi Rahayu-Tanjung Selor 2 hektare; Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Palas Timur seluas 12 hektare; dan jalan poros Bulungan-Berau seluas 10 hektare.

Kemudian, pada 3 Agustus 2023 juga terjadi kebakaran di lahan milik masyarakat seluas 20 hektare di Desa Jelarai Selor, Tanjung Selor.

Pada 1—2 Agustus 2023 kebakaran juga melanda lahan milik dua perusahaan sawit serta lahan milik masyarakat di Desa Wonomulyo, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Total area yang terbakar kurang lebih  30 hektare. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler