jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya menyatakan bahwa penerimaan anggota Polri 2023 melalui jalur Akademi Kepolisian, bintara, dan tamtama, gratis dan bebas calo serta unsur korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Jenderal bintang dua itu menengaskan bahwa tidak ada yang namanya masuk polisi itu bayar.
BACA JUGA: Irjen Johanis Bakal Pecat Oknum Polisi yang Jadi Calo Penerimaan Polri
“Penerimaan Polri saya pastikan gratis dan tidak ada calo maupun KKN,” kata Irjen Daniel di Tanjung Selor, Kamis (4/5).
Dia berharap dalam penerimaan Polri 2023, masyarakat bisa langsung mengawasi proses dan seluruh tahapan.
BACA JUGA: Jenderal Dudung: Soliditas TNI dan Polri Harus Terus Dijaga
Irjen Daniel memastikan semua proses dipastikan terbuka dan transparan.
“Silakan masyarakat mengawasi langsung setiap tahapan,” ungkapnya.
BACA JUGA: RS Polri Perlu Uji Laboratorium untuk Pastikan Sebab Kematian Pelaku Penembakan di MUI
Irjen Daniel menambahkan bahwa dalam penerimaan polri tahun ini Polda Kaltara mendapatkan kuota lebih dari sebelumnya, yakni 350 orang.
Sebab, Kaltara sudah mempunyai Sekolah Polisi Negara (SPN). Kaltara mendapatkan tambahan kuota rekrutmen Polri tahun ini sekitar 350 orang. Sebelumnya kuota hanya 200 orang. Untuk diketahui, khusus jalur bintara Polri, pendidikan tahun ini akan dilaksanakan di SPN Polda Kaltara di Kabupaten Malinau.
Irjen Daniel berharap masyarakat terutama putra dan putri terbaik Kaltara yang ingin mengabdi sebagai anggota Polri, bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan penerimaan Polri khususnya di Polda Kaltara tahun 2023.
"Sekarang tahapan sudah berjalan, semoga semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu.
Irjen Daniel mengimbau jangan sampai orang tua calon peserta seleksi percaya oknum atau calo yang menawarkan diri bisa dan mampu meloloskan semua proses seleksi. “Kalau ada temuan masyarakat ada oknum atau calo yang bermain dalam proses seleksi, silakan langsung melaporkan ke saya,” ungkap Irjen Daniel.
Berdasarkan catatan Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kaltara, pada 26 April sampai 3 Mei 2023 pelaksanaan pemeriksaan administrasi awal yang dilaksanakan di Polres jajaran Polda Kaltara. Hasilnya, Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 1.542 orang.
Yang memenuhi syarat 1.454 orang.
Yang tidak memenuhi syarat 88 orang.
Lalu, Bintara Polair 32 orang pendaftar.
Bintara Brimob 73 pendaftar (64 memenuhi syarat dan 9 tidak memenuhi syarat).
Bintara Tenaga Kesehatan 5 pendaftar (seluruhnya memenuhi syarat).
Pada 2 Mei 2023 telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap satu calon taruna dan taruni Akpol dengan jumlah peserta 33 orang.
Yang memenuhi syarat 28 orang.
Yang tidak memenuhi syarat 5 orang.
Selanjutnya pada 4 sampai 14 mei 2023 akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap satu di Aula Kecamatan Tanjung Selor.
Adapun tahapan administrasi meliputi pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, domisili di wilayah Kaltara minimal dua tahun, pemeriksaan KTP dan Kartu Keluarga, pemeriksaan ijazah dan rapor bagi peserta kelas XII. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi