jpnn.com, CIANJUR - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melakukan pemantauan udara melalui helikopter untuk menyisir lokasi terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11).
Dari pantauan itu, Dedi mengaku melihat banyak wilayah yang belum tersentuh oleh bantuan.
BACA JUGA: Pakar Jelaskan Perbandingan Gempa Cianjur dengan Gempa Aceh di Tahun 2004
Dedi juga memantau lokasi yang mengalami kerusakan cukup parah bersama sejumlah anggota dari Korpolairud.
“Dalam pantauan kami memutari beberapa titik daerah Nagrak (kecamatan) yang agak lebih parah, banyak rumah yang kondisinya memprihatinkan," kata Dedi dalam siaran persnya, Selasa.
BACA JUGA: HT Minta Kader Perindo Segera Bantu Korban Gempa Cianjur
Selain itu, akses untuk masuk ke lokasi di wilayah tersebut juga sangat sulit. Menurutnya, perlu cukup waktu untuk mengirimkan bantuan ke wilayah Nagrak.
"Dari evaluasi pantauan udara hari ini tentunya akan disampaikan ke Pak Asops Kapolri yang akan berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk arah bantuan,” ujar Dedi.
BACA JUGA: Pemprov DKI Kirim Bantuan dan Tim untuk Penanganan Gempa Cianjur
Mantan Kapolda Kalteng itu menyebut bantuan yang akan diberikan berupa paket sembako dan pelayanan medis.
Dedi menambahkan bahwa terdapat sejumlah wilayah yang terdampak gempa dan jauh dari pos pengungsian.
Menurut Dedi, perlu ada penambahan tenda-tenda darurat, dapur lapangan, dan tempat mandi cuci kakus (MCK).
Sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa penanganan gempa Cianjur pada hari kedua fokus dalam proses evakuasi.
“Kemudian tenda-tenda darurat harus segera didirikan sesuai perintah Kapolri. Lalu dapur lapangan, kendaraan water treatment ,dan kebutuhan mendasar lainnya harus disalurkan,” pungkasnya. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamkrindo Gerak Cepat Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Gempa di Cianjur dan Sukabumi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan