jpnn.com - PALANGKA RAYA - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Djoko Poerwanto menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kalteng berjalan lancar dan aman. Jenderal bintang dua itu juga menjamin tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada masa pilkada.
"Bukti kami serius dalam menjaga kamtibmas pada masa pilkada ini adalah dengan cara gencar melaksanakan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota), salah satunya yang dilaksanakan di GOR Indoor Serbaguna," kata Irjen Djoko di sela kegiatan simulasi sispamkota di Palangka Raya, Rabu (9/10).
BACA JUGA: Arahan Irjen Iqbal Jelas, Reserse Jatanras Sampai Humanis Mengampanyekan Pilkada Damai
Pada simulasi sispamkota tersebut, Polda Kalteng melibatkan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, serta instansi terkait yang merupakan penyelenggara pemilu dengan jumlah 510 orang.
Kegiatan tersebut dilakukan sekaligus untuk mengecek kesiapan tim pengamanan pilkada menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
BACA JUGA: Irjen Djoko Poerwanto Bakal Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Politik Praktis
"Ya simulasi ini juga dilaksanakan untuk menghadapi potensi gangguan keamanan menjelang pilkada. Tentunya dengan terciptanya keamanan dan kenyamanan pilkada, kelancaran pelaksanaan akan terjamin," ungkapnya.
Pada simulasi itu, diperagakan berbagai skenario gangguan keamanan, seperti aksi demo dan kerusuhan.
BACA JUGA: Jokowi Unggah 2 Foto Bareng Prabowo, Konon Inilah yang Dibicarakan
Para personel yang dipersiapkan bahkan menunjukkan kemampuan sesuai dengan tugasnya dalam mengatasi situasi tersebut.
"Simulasi ini juga jadi ajang mengevaluasi strategi serta taktik pengamanan yang telah disusun. Kami juga telah melakukan diskusi agar memaksimalkan hal tersebut," tambahnya.
Jenderal bintang dua itu menyatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi dalam setiap tindakan pengamanan demi kelancaran Pilkada 2024.
"Yang kita jaga ini tidak bernominal, tetapi bernilai, yakni aman dan nyaman. Kami memastikan tidak ada personel TNI dan Polri yang tidak netral. Saya siap dilaporkan jika tidak netral," katanya.
Dia menambahkan aparat keamanan tidak akan memberi kesempatan orang atau kelompok yang ingin membuat Kalteng tidak aman dan nyaman.
Aparat keamanan akan terus bekerja dengan baik dan profesional, sehingga pesta demokrasi lima tahunan bisa berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Pada intinya, kami juga mengajak semua pihak tidak melakukan politisasi SARA, black campaign, yang bersifat negatif jangan sampai terjadi. Jadikan Pilkada 2024 Kalteng aman dan nyaman dan bisa menentukan pemimpin yang baik," imbuh Kapolda Kalteng. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi