Irjen Djoko Poerwanto Bakal Tindak Tegas Oknum Polisi Terlibat Politik Praktis

Selasa, 09 Januari 2024 – 17:03 WIB
Kapolda Kalteng Irjen Pol. Djoko Poerwanto. ANTARA/Adi Wibowo

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Djoko Poerwanto bakal menindak tegas oknum anggota polisi yang terlibat politik praktis pada Pemilu 2024.

"Sesuai arahan pimpinan kami, Polri wajib netral dan apabila faktanya ada oknum yang tidak netral dalam pemilu akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," kata Irjen Djoko di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (9/1).

BACA JUGA: Irjen Djoko: Semua Kami Peringatkan Termasuk Para Distributor

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa para kapolres di seluruh jajaran Polda Kalteng selalu diingatkan supaya personelnya benar-benar tidak terlibat dalam persoalan politik.

"Laporkan apabila ada oknum anggota Polri terlibat politik, karena sesuai aturan dan perintah pimpinan kami, yakni Polri netral pada pemilu ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Polda Kalteng Pecat 14 Polisi Bermasalah Sepanjang 2023

Saat ini, Polri dibantu TNI dan beberapa instansi terkait lainnya, terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang hari H pemilu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Komisaris Besar Erlan Munaji mengatakan bahwa situasi kamtibmas di masa kampanye pemilu, masih aman terkendali. Dia menyebut tidak ada gangguan-gangguan yang menonjol.

BACA JUGA: Tegas, Kapolres Rohul Memberi Ultimatum kepada Anak Buahnya agar Netral di Pemilu 2024

Seluruh anggota Polri di setiap jajaran juga fokus pada pengamanan kamtibmas di masa pemilu tahun ini. Pihaknya bersama seluruh stakeholder serta tokoh masyarakat dan agama di Kalteng, berupaya agar pemilu tahun ini berjalan aman, damai dan lancar.

"Semoga saja apa yang sudah kita lakukan dapat terwujud sehingga masyarakat mendapatkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas serta sesuai pilihan mereka," kata Erlan Munaji.

Berdasarkan pantauan di lapangan, personel Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya terus dikerahkan untuk menjaga situasi kamtibmas di daerah setempat.

Kantor penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu baik itu Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalteng dijaga ketat oleh anggota kepolisian, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler