Irjen Djoko Sering Terima Saweran Miliaran Rupiah

Jumat, 31 Mei 2013 – 15:48 WIB
Mantan Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo memberikan kesaksian pada sidang kasus dugaan pengadaan simulator SIM roda dua dan roda empat di Korlantas Polri di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikot), Jumat (31/5).Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA--Mantan Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo sering mendapat gelontoran dana miliaran rupiah dari Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto.

Hal ini diungkapkan mantan Bendahara Korlantas Polri, Kompol Legimo, saat bersaksi dalam sidang dugaan korupsi di proyek Simulator SIM dengan terdakwa Djoko, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, (31/5).

Menurut Legimo, Budi selalu menitipkan uang melalui stafnya bernama Wahyudi. Pertama kali, ia mengingat, Budi mengirimkan uang senilai Rp 4 miliar untuk Djoko dalam sebuah kardus ukuran sedang. Pemberian uang terjadi pada bulan April 2011 lalu.

"Saya setiap akan terima titipan dana itu sebelumnya saya dipanggil Pak Kakor (Djoko). Beliau bilang 'Dul nanti ada titipan disimpan dulu ya, jangan diutik-utik'. Saya jawab siap saja," papar Legimo dalam persidangan.

Legimo menyatakan ia tidak pernah mengetahui tujuan pemberian uang dari Budi pada Irjen Djoko. Ia pun mengaku tak berani menanyakan hal itu pada Djoko maupun pada staf Budi yang mengantarkan uang.

Selain uang Rp 4 miliar, kata Legimo, ia juga pernah dititip empat kardus besar berisi uang. Namun, Legimo mengaku lupa jumlah uang di kardus itu. Sama dengan pemberian pertama, pada pemberian berikutnya, Legimo juga tidak tahu ditujukan untuk apa.

"Saya pokoknya terima dengan pesan Pak Kakor jangan diutik-utik itu dulu. Sesuai perintah. Kadang langsung diambil uangnya oleh Sespri Kakor, kadang disimpan dulu di tempat saya," papar Legimo.

Legimo menyatakan pemberian uang dari Budi untuk Djoko sudah dilakukan sejak tahun 2009 hingga tahun 2011. Namun, tak jelas tujuan pemberian uang.

"Dalam setahun bisa empat kali pemberian uang, tapi saya tidak ingat jumlahnya," pungkas Legimo. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timwas Century Batal Panggil Paksa KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler