jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PP PBSI Irjen Muhammad Fadil Imran memberikan imbauan sekaligus peringatan kepada pebulu tangkis dunia yang berlaga di Indonesia Open 2022 untuk tidak jajan di luar hotel.
Setelah beredar kabar beberapa pebulu tangkis asal Malaysia dan Thailand keracunan makanan, panitia penyelenggara mulai mencari tahu penyebabnya.
BACA JUGA: Gagal Total di Indonesia Masters, Gadis Ajaib Korsel Cari Tumbal di Indonesia Open 2022
Panitia penyelenggara memberlakukan peraturan ketat dengan memisahkan tempat makan atlet dan ofisial dengan tamu hotel lain.
Bukan hanya itu, PBSI sampai mendatangkan tim pendamping untuk mencicipi makanan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Fajar/Rian Percaya Diri Hadapi Indonesia Open 2022 setelah Juara Indonesia Masters
"Makanan di hotel sekarang tidak digabung dengan tamu hotel lain,'' ujar Kapolda Metro Jaya tersebut.
Pria berpangkat Irjen Pol ini juga memerintahkan panitia untuk mendatangkan food security.
BACA JUGA: PBSI Umumkan Hasil Investigasi Kasus Keracunan Makanan Pemain Malaysia
''Kami melakukan semua sudah dengan SOP dan hal ini terus berlanjut saat Indonesia Open 2022," ungkap alumnus Akpol 1991 itu.
Pihak hotel sendiri sejatinya menyajikan makanan bagi atlet dan ofisial setiap hari untuk sarapan pagi.
Setelah itu, makan siang dan malam dibebaskan karena panitia tidak menyediakan.
Tidak heran, banyak pemain dan ofisial memilih memakan di luar hotel atau memesan dari aplikasi daring.
Tercatat sekitar 15 pemain dari Malaysia, Thailand, Kanada, hingga Skotlandia mengalami keracunan makanan.
Berdasarkan hasil investigas, beberapa pebulu tangkis dari negara itu mengalami keracunan karena memakan makanan yang tidak bersih dari luar hotel.
Beberapa pemain yang mengalami keracunan dirawat di rumah sakit netral yang tidak bekerja sama dengan PBSI atau panitia penyelenggara. (mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Bulu Tangkis Dunia dari Jepang Siap Menggertak Indonesia Open 2022
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Muhammad Naufal