jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran tengah mencari sosok polisi untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan sejumlah perwira akibat terseret kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Salah satunya yakni posisi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) yang sebelumnya ditinggalkan oleh AKBP Jerry Raymond Siagian.
BACA JUGA: Komjen Agung Belum Periksa 3 Kapolda yang Diduga Membantu Ferdy Sambo
Pihak Polda Metro Jaya mengeklaim akan segera menunjukan sosok yang mengisi posisi kosong tersebut.
"Terkait dengan jabatan yang kosong, saat ini tentunya akan segera dilakukan pengisian jabatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (8/9/).
BACA JUGA: Street Race Digelar di Tempat Sakral, Irjen Fadil Ucapkan Terima Kasih
Perwira menengah Polri itu berdalih jika posisi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya dan tiga Kepala Subdirektorat di Ditreskrimum akan segera diisi sosok mumpuni pada September ini.
Dia mengaku Irjen Fadil Imran telah mengantongi nama-nama calon pengisi jabatan yang kosong tersebut.
BACA JUGA: Mabes Polri Akan Dalami Dugaan Keterlibatan 3 Kapolda di Kasus Ferdy Sambo, Ada Irjen Fadil
Para kandidat yang mengisi empat posisi krusial itu bakal melewati mekanisme Wanjak (Dewan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).
Namun, ujungnya Irjen Fadil yang akan memutuskan.
"Itu Pak Kapolda yang lebih mengetahui dan itu hak prerogatif Pak Kapolda menunjuk siapa yang pantas. Tetapi, melalui sidang Wanjak yang akan memberikan masukan, kalau ini layak," pungkas Zulpan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 24 personel atas kasus dugaan pelanggaran kode etik dalam penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram rahasia dengan nomor ST/1751/VIII/KEP/2022 tertanggal 23 Agustus 2022.
Perihal mutasi puluhan personel Polri diinformasikan oleh Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo.
"Sesuai dengan data dari Biro Wabrof, yaitu sebanyak 24 personel dimutasi," kata Irjen Dedi dalam keterangannya, Selasa (23/8).
Beberapa pejabat di Polda Metro Jaya telah melepas jabatannya gegara terseret kasus pembunuhan Brigadir Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kasus yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu menyebabkan kosongkan posisi penting di jajaran kepolisian yang dipimpin Irjen Fadil Imran tersebut. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Saran ke Bareskrim Polri, Nikita Mirzani: Mending Membereskan Kasus Penyekapan di Polres Jaksel
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone