jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan, salah satu cara untuk menurunkan angka positive rate COVID-19 ialah mengurangi mobilitas.
Irjen Fadil meminta masyarakat menyadari betul dengan kebijakan pemerintah dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level empat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran: Kami Akan Tindak Tegas!
"Harus disadari betul bahwa dampaknya luar biasa bagi kesehatan walaupun kesannya (PPKM) menyusahkan," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga mengingatkan beberapa sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diberi ruang untuk tetap berusaha agar menaati aturan.
BACA JUGA: Anak Buah Erick Thohir Membantah Adanya Pembuangan Stok Vaksin Covid-19
"Tolong ini betul-betul ditaati dan untuk semuanya harus vaksinasi. Itu sama dengan pembatasan mobilitas, vaksin ini bukan ingin menyusahkan, tetapi untuk menyetop laju pertumbuhan Covid-19," ujar Fadil.
Dia meminta masyarakat menghilangkan ego sehingga tidak mematuhi aturan.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Berikan 166 Tabung Oksigen Sitaan Kepada Anies Baswedan
"Kami ingatkan sifat-sifat egois yang mementingkan diri sendiri, saya kira harus dibuang jauh," tambah Fadil.
Dia mengingatkan, beberapa waktu lalu banyak pasien COVID-19 di ruang intensive care unit (ICU) dan instalasi gawat darurat (IGD) yang tidak tertolong dengan cepat.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyatakan, meskipun ada beberapa sektor yang diberikan dispensasi, tetapi diwajibkan mengikuti vaksinasi.
Sebab, kata dia, gerai-gerai vaksin sudah masuk ke pemukiman warga.
"Enggak ada alasan lagi mengatakan 'saya belum mau divaksin'," tutur Fadil. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama