Irjen Fadil Imran Siap Temui Anak NKRI, Kombes Yusri Minta Aksi 1812 Dibatalkan

Jumat, 18 Desember 2020 – 11:27 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak) NKRI, Front Pembela Islam (FPI), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 membatalkan rencana menggelar Aksi 1812 pada Jumat ini (18/12).

Permintaan itu didasari fakta bahwa penularan penyakit virus corona 2019 (Covid-19) masih tinggi.

BACA JUGA: FPI Gelar Aksi 1812, Begini Komentar Nikita Mirzani

"Seharusnya mereka bisa memahami dan menyadari bahwa penyebaran Covid-19 di Jakarta sudah tinggi. Bagaimana kalau mereka melakukan kegiatan kerumunan yang akan membuat permasalahan Covid-19 di Jakarta tidak akan selesai," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Menurut Yusri, sebaiknya massa yang mau menggelar aksi mengirimkan perwakilan mereka guna menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

BACA JUGA: FPI Gelar Aksi 1812 di Depan Istana, Irjen Fadil Imran Menyampaikan Imbauan

Yusri menegaskan, orang nomor 1 di Polda Metro Jaya itu pada dasarnya siap menerima aspirasi atau masukan dari perwakilan massa.

"Kapolda Metro Jaya siap memfasilitasi dengan siap menerima perwakilan. Tidak usah dengan berkerumun, atau silakan dilaksanakan dengan menyampaikan secara lisan ke Kapolda Metro Jaya," tambah Yusri.

BACA JUGA: Berapa Jumlah Massa FPI Aksi 1812 di Depan Istana Hari Ini?

Oleh karena itu Yusri meminta Anak NKRI, FPI ataupun PA 212 mengurungkan niat mereka menggelar aksi. Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, Irjen Fadil sudah siap menerima perwakilan massa.

"Jangan ramai-ramai, tidak usah kumpul-kumpul, cukup perwakilan saja menyampaikan pendapatnya dan Kapolda siap menerima," ungkap Yusri.

Lebih lanjut Yusri mengatakan, masa pandemi Covid-19 tidak memungkinkan warga berkerumun. Terlebih, angka kasus Covid-19 di Jakarta pun masih tinggi.

"Situasi Covid-19 ini kan kerumunan tidak boleh. Ada aturan penegakan hukum protokol kesehatan," tegasnya.

Sebelumnya Anak NKRI berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (18/12). Mereka akan menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab yang kini ditahan di Polda Metro Jaya, serta mendesak pengusutan insiden berdarah yang menewaskan enam laskar FPI.(mcr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler