Irjen Fakhiri: Satgas Nemangkawi akan Menindak Tegas KKB di Kiwirok

Minggu, 26 September 2021 – 02:20 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan personel Satgas Nemangkawi yang ditugaskan ke Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, akan melakukan penegakan hukum terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan teror ke masyarakat. 

Jenderal bintang dua itu mengatakan penambahan personel dari Satgas Nemangkawi juga dilakukan agar olah tempat kejadian perkara (TKP) dapat segera dilaksanakan. 

BACA JUGA: Baku Tembak KKB vs TNI, Gus Jazil: Tumpas Penyuplai Senjata

“Mengingat, dalam insiden itu (penyerangan oleh KKB), ada warga sipil yang juga tenaga kesehatan menjadi korban baik itu meninggal maupun luka-luka akibat dianiaya,” kata Irjen Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu (25/9).  

Saat ini, ujar dia, personel Satuan Tugas Nemangkawi sudah berada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

BACA JUGA: 6 Foto Saat Satgas Nemangkawi Mengevakuasi Warga dari Ancaman KKB

Irjen Fakhiri mengakui perkuatan personel di Kiwirok terus dilakukan agar wilayah itu kembali aman dari KKB yang dipimpin Lamek Taplo. 

"Personel dari Satgas Nemangkawi akan bertugas di Kiwirok hingga wilayah itu dinyatakan aman," ucap dia.

BACA JUGA: Info Terkini dari Kombes M Firman Soal Oknum PNS yang Jadi Pemasok Senjata ke KKB

Irjen Fakhiri menjelaskan bahwa teror menyebabkan satu nakes meninggal akibat luka dianiaya KKB.

Selain itu, empat nakes lainnya mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit dan mendapat pendampingan dari psikolog agar dapat mengatasi traumanya.

Ketika ditanya tentang gangguan selama proses evakuasi warga sipil dari Kiwirok, Kapolda mengakui proses evakuasi berjalan aman dan lancar.

"Saat ini, 17 warga sudah berada di Oksibil. Anggota sedang memberikan pendampingan atau trauma healing,” pungkas Irjen Fakhiri. (antara/jpnn) 

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler