jpnn.com, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Firman Santyabudi mengatakan Operasi Patuh 2022 yang dilaksanakan 13 Juni hingga 26 Juni 2022 diharapkan akan memberi kesadaran tertib lalu lintas kepada masyarakat.
Menurutnya, jika masyarakat mampu menumbuhkan kesadaran lalu lintas maka akan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
BACA JUGA: Irjen Firman Minta Polantas Tak Terkesan Mencari Kesalahan dalam Operasi Patuh 2022
"Berdasarkan data, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari pada korban akibat perang ataupun penyakit," ujar Fiman setelah memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh 2022 di Polda Metro Jaya, Senin (13/6).
Polisi bintang dua itu menambahkan harga yang dibayar masyarakat korban kecelakaan maut tidak bisa diukur dengan rupiah.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Motor Vs Truk, Dua Orang Tewas, Satu Lagi Sekarat
"Kalau sudah meninggal di situ ada yatim piatu, di situ ada janda atau duda, di mana korbannya rata-rata ialah tulang punggung keluarga sehingga kepatuhan berada di jalan ini harus muncul bersama-sama," ucap Firman.
Alumnus Akademi Kepolisian 1988 itu ingin operasi tersebut bukan sekadar rutinitas tahunan yang dilakukan polisi.
BACA JUGA: Adu Banteng Toyota Fortuner vs Daihatsu Taft, Ngeri
Dia berharap nantinya akan tumbuh kesadaran dalam masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keamanan bersama.
"Pertanyaannya sekarang, apakah kita jadi peserta lalu lintas yang baik?" ujar Firman. (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bergerak Buru Wahyu, Dalang Rekayasa Kecelakaan Motor Demi Asuransi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mercurius Thomos Mone