Polisi Bergerak Buru Wahyu, Dalang Rekayasa Kecelakaan Motor Demi Asuransi

Senin, 06 Juni 2022 – 17:19 WIB
Pelaku kasus laporan palsu saat memeragakan aksinya di pinggir Sungai Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (6/6). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, CIKARANG - Polisi masih memburu pria bernama Wahyu (35) yang menjadi dalang utama kasus rekayasa kecelakaan motor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan polisi telah mengamankan tiga pelaku yang diajak Wahyu untuk melancarkan aksi kejahatan tersebut.

BACA JUGA: Motif Wahyu Cs Nekat Merekayasa Kecelakaan Motor, Sontoloyo

Ketiga pelaku itu, yakni Dena Surya, Abdil Mulki, dan Asep Riak.

"Wahyu masih hidup dan masih berada di suatu tempat. Hanya belum ketahuan di mana tempatnya," kata Gidion kepada wartawan, Senin (6/6).

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Jalinsum, Susi Purnama Tewas Mengenaskan, Gagal Bertemu Tunangan

Gidion menambahkan Wahyu bersama tiga pelaku lainnya nekat membuat rekayasa kecelakaan tersebut agat bisa mendapat klaim asuransi jiwa atau kematian.

Wahyu, lanjut Gidion, diduga terlilit utang sebesar Rp 3 miliar sehingga nekat melakukan aksi tersebut.

BACA JUGA: Truk Terbalik Menimpa 2 Pengendara Motor, 1 Orang Tewas di Tempat, Begini Kondisinya

"Dengan harapan, jika uang klaim asuransi itu didapat akan digunakan untuk membayar utang tersebut," ujar Gidion.

Sebelumnya, kasus itu bermula dari laporan kecelakaan lalu lintas itu yang terjadi pada Sabtu (4/6) pagi.

Kombes Gidion mengatakan kecelakaan itu dilaporkan terjadi pada pukul 05.30 WIB.

Kejadian berawal saat dua korban bernama Abdil (37) dan Wahyu berboncengan motor melaju di jalan tersebut.

Selanjutnya, kedua korban berputar arah untuk mencari penjual bensin.

"Tiba-tiba ada mobil diduga Toyota  Fortuner dengan kecepatan tinggi menabrak korban," kata Gidion dalam keterangan tertulis.

Abdil pun terpental dan jatuh ke pinggir sungai. Adapun Wahyu dikabarkan terpental dan tercebur ke sungai tersebut serta tidak ditemukan.

Akibat kejadian itu, Abdil mengalami luka di kakinya dan dibawa ke rumah sakit. Polisi pun sempat bekerja sama dengan Basarnas hingga Brimob untuk mencari Wahyu.

BACA JUGA: Perintah Kombes Ngajib Tegas: Tangkap Pelaku dalam Waktu Kurang dari 12 Jam

Namun, kasus kecelakaan itu ternyata hanya rekayasa guna mendapat klaim asuransi jiwa atau kematian. Dalam kasus tersebut, polisi seperti kena prank atau dikerjai pelaku.(cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vario Seruduk Tronton, Yalimo Octovianus Tewas Mengenaskan


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler