jpnn.com, SURABAYA - Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Pol & PUM Kemendagri) melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
Dirjen Pol & PUM Kemendagri Bahtiar menjelaskan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih sebagai rangkaian peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini bertujuan untuk memupuk semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan.
BACA JUGA: Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih, Mendagri Ingat Keberanian Arek-arek Suroboyo
"Kami bersama BNPT melaksanakan kegiatan gerakan membagikan bendera dengan menggandeng Mitra Deradikalisasi," kata Bahtiar.
Di Surabaya, BNPT melibatkan mitra deradikalisasi. Secara simbolis diserahkan bendera merah putih kepada mantan napiter, sebagai wujud nasionalisme dan kembalinya para mitra deradikalisasi ini ke pangkuan NKRI.
BACA JUGA: Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih, Wamendagri John Wempi ke Aceh, Simak Kalimatnya
"Kami bangga BNPT bisa menjadi salah satu pendukung penyebaran 10 juta bendera dan pelibatan mitra deradikalisasi sebagai simbol rasa nasionalisme dan kembalinya ke NKRI," ujar Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhendra, S.I.K. di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (14/8).
Irjen Ibnu menyatakan BNPT sangat mendukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih yang diinisiasi oleh kemendagri.
BACA JUGA: Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih, Mendagri: Kita Bangga dengan Papua
"Kegiatan penyerahan dan pengibaran 10 juta bendera di seluruh Indonesia bersifat masif dan BNPT salah satu institusi negara yang mendukung kegiatan ini dan diprakarsai oleh Kemendagri dalam hal ini Bapak Tito Karnavian," ujar Irjen Ibnu. (rls/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu