jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, memantau langsung lokasi pengambilan race pack peserta Riau Bhayangkara Run (RBR) 2024.
Pemantauan itu dilakukan Irjen Iqbal di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu 13 Juli 2024.
BACA JUGA: Hotel di Pekanbaru Kebanjiran Pesanan Menjelang Riau Bhayangkara Run 2024
Irjen Iqbal hadir didampingi sang istri, Nindya M Iqbal dan sejumlah pejabat utama Polda Riau.
Di antaranya Dirlantas Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Dirres Narkoba Kombes Manang Soebeti, dan lain-lain.
BACA JUGA: Irjen Iqbal: Tidak Ada Ruang Bagi Sindikat Narkoba di Riau
Di lokasi itu terdapat berbagai hiburan untuk peserta yang mengambil race pack, seperti penampilan nyanyian dari Tim Zebra Voice Ditlantas Polda Riau.
Jenderal berbintang dua di pundaknya ini melihat langsung bagaimana proses pengambilan race pack peserta yang berisi nomor BIB dan jersey ini.
BACA JUGA: Dipimpin Irjen Iqbal, Kepercayaan Masyarakat Riau kepada Polri Semakin Meningkat
Irjen Iqbal, memantau mulai dari antrean, meja panitia, hingga BIB checking, atau pemeriksaan nomor peserta yang teregister.
Kehadiran Irjen Iqbal ini mendapat sambutan antusias para peserta. Ratusan peserta yang saat itu berada di lokasi bahkan mengantre untuk berswafoto dengan Irjen Iqbal.
Kapolda Riau Irjen Iqbal mengaku ikut senang saat melihat keseruan dan kebahagiaan dari para peserta yang mengambil race pack.
Data terakhir hingga pukul 11.00 WIB, jumlah peserta yang telah mengambil race pack yakni 7 ribu orang.
"Ini terlihat dari gestur, mimik wajah semua runner. Alhamdulillah, dari laporan panitia, hampir 7 ribu (yang mengambil race pack). Sebentar lagi mudah-mudahan akan tembus 10 ribu," ungkap Irjen Iqbal.
Ini merupakan kali kedua Riau Bhayangkara Run diadakan. Pada tahun ini, peserta dikenakan biaya, berbeda dengan tahun 2023 lalu.
"Saya tidak menyangka, tahun lalu gratis. Kami batasi 2 ribu. Dengan maksud untuk men-trigger bahwa lari bukan hanya untuk meraih kesehatan dan kebugaran, tetapi ada satu hal yang ingin kita capai, yaitu sport tourism. Alhamdulillah, satu dua hari kita buka, sudah tembus 3 ribu yang mendaftar. Sampai akhirnya 10 ribu," kata Irjen Iqbal.
Jenderal polisi jebolan Akpol 1991 menuturkan, tidak tertutup kemungkinan, tahun depan Riau Bhayangkara Run akan digelar lagi. Jumlah peserta bisa saja lebih ramai.
"Sambil kita pelajari, analisa dan evaluasi. Mana yang harus kita lebih perbaiki. Dari segi security, safety, dan aspek services. Services ini penting yang harus diberikan kepada tamu-tamu terhormat kita para Runner," bebernya.
Sebanyak 10 ribu peserta ini didominasi oleh peserta asal Riau, khususnya Pekanbaru.
Namun, tak sedikit pula peserta yang datang dari luar daerah. Seperti NTB, Sulawesi Selatan, Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lain-lain.
"Dari Pulau Sumatera apalagi. Dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, sampai Aceh. Artinya Hari Bhayangkara ini sesuai semangat kami yaitu pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kami hadiahkan Riau Bhayangkara Run untuk masyarakat Provinsi Riau," ungkapnya.
Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan sesuai laporan yang dia terima, okupansi hotel juga meningkat signifikan. Hampir 95 persen.
"Kayak Hotel Pangeran, penuh. Full booked. Dan yang lain juga penuh. Alhamdulillah, ini adalah multiplier effect. Belum kita bicara kuliner, restoran, tempat oleh-oleh, toko sport, dan sebagainya. Semoga ini membawa berkah. Doakan besok semua happy, semua sehat. Dapat doorprize dan grand doorprize yang kita siapkan. Maju terus," tuturnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito