jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Bumi Lancang Kuning apabila anggota kepolisian belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Iqbal menyampaikan akan terus mendorong pelayanan sekaligus meminta dukungan untuk memperbaiki diri.
Hal itu disampaikan Iqbal saat mengikuti Upacara Hari Ke-76 Bhayangkara di Mapolda Riau, Selasa (5/7). Upacara tersebut dipusatkan di Akpol Semarang yang dipimpin Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara yang didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA: Aipda Leonar Sungguh Mulia, Irjen Iqbal Sampai Tersentuh, Lalu Mencari
Seusai upacara, Iqbal meminta jajarannya harus bisa menjadi sahabat masyarakat. Dia juga memerintahkan jajarannya bekerja maksimal dan tegas menindak para pelaku kejahatan.
"Kami memohon maaf apabila kami masih memiliki kekurangan dalam melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Kami akan berbenah diri dengan cara memperkuat sumber daya yang ada dan menindak tegas para pelaku kejahatan," kata Irjen Iqbal.
BACA JUGA: Di Hadapan Ratusan Anak Buah, Irjen Iqbal Sebut Pangkat Itu Mudah, yang Sulit Berlaku Adil
Mantan Kapolda NTB itu mengutip arahan Kapolri bahwa rasa persatuan sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, sudah sangat menggambarkan betapa banyaknya keanekaragaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras dan sebagainya. Meski begitu, Indonesia tetap merupakan satu kesatuan.
BACA JUGA: Arahan Irjen Iqbal Ini Sungguh Dalam, Setiap Anggota Jangan Hanya Bekerja, Harus Berakhlak
Eks Kadiv Humas Polri itu menyampaikan kepolisian merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keamanan dan keutuhan negara.
Oleh karena itu, Iqbal meminta jajarannya menjadikan Hari Bhayangkara ini sebagai momentum merenungi apa yang sudah dan harus dilakukan ke depan.
Dalam pelaksanaan tugas, Irjen Iqbal menyadari, pihaknya tidak akan bisa bekerja sendiri. Butuh kerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait lainnya.
"Hari ini konsep Polri sudah berubah dalam menjaga keamanan dengan strategi dialogis dan komunikasi. Maka dari itu, saya perintahkan para Kapolres untuk mendekatkan diri kepada media, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya, selaku mitra kepolisian," ucap Iqbal.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menerangkan sejak tujuh bulan lalu saat diamanahi menjadi Kapolda Riau, dirinya memang sudah menyampaikan pesan kepada jajaran dan membangun komunikasi lintas elemen.
"Saya mendatangi pos-pos, kantor-kantor, institusi, adek-adek aktivis, BEM, kampus-kampus, tokoh-tokoh adat, bahkan intitusi TNI saya datangi. Bahkan yang atasannya kapten dan mayor sekalipun, saya tidak melihat itu. Yang saya lihat value-nya. Bahwa mari saling dukung, kami menjaga keamanan dengan pendekatan-pendekatan persuasif," imbuh jebolan Akpol 1991 itu.
Menurutnya, dengan semua kerja tersebut, tidak akan ada lagi gangguan keamanan yang terjadi. Namun, apabila terjadi dinamika di lapangan, jajaran bisa berkolaborasi melakukan penanganan. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpin Pawai Pakai Patwal, Irjen Iqbal Lepas Abang Kebanggaannya di TNI AU
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga