jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan penghargaan dan pujian kepada anggota Polsek Tenayan Raya Bripka Oktavianus Yusbar yang telah sukses menggagalkan aksi penjambretan di Pekanbaru.
Dalam upaya penggagalan penjambretan tersebut, Bripka Oktavianus menabrakkan kendaraan yang dikendarainya ke motor pelaku hingga terjatuh.
BACA JUGA: Lihat Nih, Irjen Iqbal Menyeka Air Mata Bripka Oktavianus
Bripka Oktavianus mengalami cedera di bagian kaki, tetapi berhasil menangkap dua penjambret.
Atas keberanian Bripka Oktavianus tersebut, Irjen Iqbal memberikan penghargaan berupa piagam, medali, bingkisan, serta rekomendasi melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA: Bripka Oktavianus Dapat Pujian dari Irjen Iqbal, Begini Kisah Heroiknya
"Ini menjadi trigger (pemicu) bagi semua kepolisian agar mencontoh Bripka Oktavianus. Tidak sedikit oknum polisi yang melihat kecelakaan kecil, tetapi pura-pura tidak tahu," kata Irjen Iqbal di Pekanbaru, Riau, Senin (7/2).
Irjen Iqbal mengatakan bahwa Bripka Oktavianus merupakan seorang polisi yang melindungi masyarakat dengan jiwa dan raganya.
BACA JUGA: Laksanakan Perintah Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sikat Permainan Karantina PPLNÂ
"Inilah simbol perlindungan dan pengayoman perlindungan masyarakat yang sesungguhnya. Inilah yang diharapkan masyarakat," katanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku bahwa soal pentingnya keberadaan polisi di waktu dan titik tertentu yang rawan kejahatan telah dia sampaikan kepada seluruh kapolres dan kapolsek di Riau.
“Ini adalah tanggung jawab kami untuk menjamin keamanan. Apa yang disampaikan masyarakat akan terus kami evaluasi," kata jenderal bintang dua, itu.
Sebelumnya, Bripka Oktavianus mendengar seseorang meneriaki maling saat dia sedang lewat di Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Dia melihat pelaku melarikan diri dengan kendaraannya.
Tanpa pikir panjang, Bripka Oktavianus menabrakkan kendaraan yang dikendarainya ke motor pelaku hingga terjatuh.
Atas usahanya tersebut, dia berhasil mengamankan dua pelaku yang berusaha menjambret telepon seluler seorang ibu rumah tangga yang tengah membeli telur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy