jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyiapkan solusi yang terintegrasi dengan seluruh pihak terkait seusai melihat kondisi banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palalawan, Riau.
Tampak pejabat Polda Riau seperti Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq dan Dirsamapta Kombes Riswan terpaksa harus basah saat mengatur lalu lintas.
BACA JUGA: Lihat Aksi Irjen Iqbal Menerobos Banjir dan Mengatur Lalin di Jalur Penting Riau
Pejabat lain yang ikut dalam kegiatan itu adalah Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, Kasatlantas AKP Akira Ceria hingga Bupati Pelalawan Zukri Misran.
Irjen Iqbal langsung memberikan arahan kepada anak buahnya agar melakukan langkah-langkah atau strategi cepat untuk mengatasi kemacetan akibat banjir.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Bangun sebelum Subuh, Bergegas ke Masjid di Luar Kota demi Keluhan Warga
"Pertama, pengguna jalan jangan sampai terjebak di lokasi banjir ini. Oleh karena itu, kami melakukan strategi rekayasa lalu lintas untuk tetap lancar," kata Irjen Iqbal di lokasi banjir.
Alumnus Akpol 1991 ini menjelaskan rekayasa itu berupa pola pengalihan arus, pola buka tutup satu jam sekali.
BACA JUGA: Irjen Agus Nugroho Minta Personel Polda Sulteng Terus Bekerja Keras
"Bisa juga 30 menit sekali karena tidak mungkin berpapasan di jalan ini. Makanya, kami melakukan rekayasa seperti itu," ujar Irjen Iqbal.
Selain itu, Irjen Iqbal mengatakan akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah untuk mendiskusikan solusi terbaik yang bisa dilakukan.
"Oleh karena itu, perlu perbuatan terintegrasi antara pemerintah daerah, pemerintah kabupaten bukan hanya di Pelalawan," ujar Irjen Iqbal.
Dia juga berencana untuk meminta izin Gubernur Kepri Riau untuk mengadakan rapat guna mengantisipasi segala kemungkinan akibat banjir.
Irjen Iqbal berharap curah hujan segera berkurang agar banjir segera surut.
“Syukur-syukur curah hujan menipis. Kalau curah hujan tetap meningkat kami lakukan upaya terintegrasi,” ucapnya.
Irjen Iqbal juga mengimbau seluruh pengguna jalan terutama yang menggunakan bus dan truk untuk tertib dan menghargai petugas yang melakukan pengaturan jalan raya.
"Tolong kerja sama dengan kami bahwa petugas di lapangan 1x24 jam berupaya memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” ujar Irjen Iqbal.(mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito