Irjen Iqbal Targetkan 70 Persen Warga NTB Divaksin Jelang MotoGP 2022

Rabu, 08 September 2021 – 02:10 WIB
Kapolda NTB, Irjen Mohammad Iqbal saat meninjau pelaksanaan gerai vaksin di Pondok Pesantren Al Maarif Darussalam Desa Rempek Kecamatan Gangga dan Vihara Giri Ratana Puja Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Selasa.Istimewa

jpnn.com, MATARAM - Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal menyatakan jajarannya bersama TNI dan pemerintah daerah siap menyuntikkan 15 ribu vaksin Covid-19 setiap hari menjelang Go Superbike pada November 2021 dan MotoGP awal Maret 2022.

"Kalau itu berjalan, insyaallah selama satu bulan sebanyak 70 persen dari angka populasi itu bisa tervaksinasi," kata Irjen Iqbal saat meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Al Maarif Darussalam, Desa Rempek, Kecamatan Gangga dan Vihara Giri Ratana Puja Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Selasa (7/9).

BACA JUGA: Polres Khusus KEK Mandalika, Irjen Iqbal Optimistis Direstui Mabes Polri

Dia menjelaskan sejauh ini gerai vaksin di NTB terdapat di 16 tempat ibadah, pondok pesantren, vihara, masjid dan lainnya. Sekitar 15 ribu dosis vaksin telah disuntikkan pada masyarakat.

"Di Vihara ini saja ada sekitar 335 jamaatnya dan alhamdulillah pada detik ini sudah divaksin semua," ucap Iqbal.

BACA JUGA: Ruhut Khawatir MA Memperberat Hukuman untuk HRS

Mantan wakapolda Jatim itu menerangkan angka positif di NTB mencapai 39,3 persen, tetapi pada pekan ke-28 hingga 36, jumlahnya cenderung menurun.

Hal itu menurut dia tak lepas dari instruksi Presiden Jokowi untuk melakukan PPKM, serta masifnya vaksinasi setiap harinya.

BACA JUGA: Novel Bamukmin Singgung Ibadah Pak Jokowi & Kiai Maruf, Ruhut Bereaksi

Saat ini, kata Iqbal, Bed Occupancy Rate (BOR) di NTB mencapai 13,37 persen. Angka itu menjadi titik terendah selama penanganan Covid-19 di NTB.

Kapolda menjelaskan dari 5,2 juta penduduk NTB, target vaksinasi sebesar 3,9 juta.

Dari jumlah tersebut, warga yang sudah tervaksinasi baru sebesar 18,35 persen. Hal itu disebabkan distribusi vaksin dari Jakarta ke NTB agak terhambat.

Saat kegiatan tersebut, Kapolda dan Wakil Bupati Lombok Utara melakukan juga video conference dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Vihara Giri Ratana Puja.

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi mengatakan ingin seluruh vaksin yang dikirim ke NTB dihabiskan. Setelah habis, langsung meminta lagi ke Kementerian Kesehatan RI.

"Nanti saya di sana akan minta menteri kesehatan untuk prioritaskan NTB," ucap Jokowi.

Prioritas tersebut diberikan mengingat November mendatang NTB akan menggelar kegiatan skala internasional. Pada tahun depan, provinsi itu juga akan menggelar MotoGP 2022.

"Sehingga saya inginkan semuanya harus tervaksinasi minimal 70 persen itu di tahun ini," ucap Jokowi. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler