jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan penghargaan kepada pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ormas, tokoh masyarakat, dan pemuka agama.
Iqbal menganggap penerima penghargaan itu telah berjasa dan berkontribusi memajukan Polri dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
BACA JUGA: Pesan Gubernur Syamsuar & Kapolda Riau Irjen Iqbal saat Natal Agung
Untuk jajaran Forkopimda Riau, penghargaan diberikan kepada Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, Ketua Pengadilan Tinggi Riau Mohammad Idroes, Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Danlanud RSN Marsma TNI Ian Fuady, Kajati Riau Supardi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Riau Harun S, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, Kepala BIN Daerah Riau Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso, Kepala BNNP Brigjen Robinson DP Siregar.
Penghargaan diserahkan langsung Irjen Iqbal di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (29/12).
BACA JUGA: Tinjau Gereja dan Pospam, Irjen Iqbal Pastikan Masyarakat Aman Saat Nataru
"Polda Riau tentunya tidak dapat bekerja optimal di 2022 tanpa bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu semua. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya," kata Irjen Iqbal.
Iqbal juga menyerahkan penghargaan kepada anggotanya di Polda Riau.
BACA JUGA: Datangi Gereja dan Pospam, Irjen Iqbal Beri Peringatan kepada Pelaku Kriminal
Rinciannya yaitu, kategori Pejabat Utama Terbaik diraih oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur atas prestasinya dalam pengungkapan kasus narkotika sepanjang 2022.
Lalu kategori Kapolres Terbaik diraih oleh AKBP Nurhadi Ismanto. Kapolres Dumai itu dinilai berprestasi dalam penanganan konflik sosial, penanganan bencana, dan penanganan gangguan kamtibmas terbaik.
Kategori Bhabinkamtibmas Terbaik diraih Aiptu Mustakim yang tugasnya di Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Aiptu Mustakim aktif membantu mengajar para santri di Taman Pendidikan Al-Qur’an Zaidatul Mukarramah dan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dengan menggalakkan penanaman ubi.
Penghargaan juga diberikan kepada para Kepala Kanwil dan Kepala Badan berbagai instansi. Mereka yaitu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu, Kepala Kanwil DJCB Riau Agus Yulianto, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau Ismed Saputra, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Riau Ahmad Zamhari, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Riau, Sumbar, Kepri, serta Kepala Badan BPKP Riau Fauqi Ahmad Kharir.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang berprestasi dalam penanganan konflik sosial terkecil, komunikatif kemitraan dengan Polres, mendukung bidang operasional dan pembinaan tertinggi, aktif dengan tokoh masyarakat dan wartawan, serta tidak tersangkut tindak pidana.
Dandim Terbaik diraih oleh Letkol Arh Mulyadi. Dandim 0313/Kampar itu dianggap aktif membangun komunikasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat.
Babinsa terbaik diberikan kepada Serda Riza Efendi. Babinsa Koramil 01/Rengat, Kodim 0302 Inhu itu dianggap aktif membantu tugas Bhabinkamtibmas dalam hal pemecahan masalah di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Untuk kategori Tokoh Agama, penghargaan diberikan kepada Ketua MUI Riau Prof. Ilyas Justin, Ketua PW Muhammadiyah Abdul Wahid, Ketua PWNU Riau T. Rusli Ahmad, Ketua PGI Riau Adolv Bastian Marpaung, Ketua DPD Umat Buddha Indonesia Provinsi Riau Kong On, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Riau Gusti Gede Nyoman Wiratama, Ketua Pastor Katolik Riau Emilius Sakoikoi, Ketua Matakin Riau WS Djalius, Ketua FKUB Riau Abdul Rahman Qaharuddin, dan Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Riau Auni M. Noor.
Tokoh Agama ini diberi penghargaan karena berperan aktif mendukung keberhasilan tugas kepolisian dan menciptakan kerukunan antarumat beragama dalam memelihara kamtibmas di Riau.
Penghargaan juga diberikan kepada Ketua PWI Riau Zulmansyah atas peran aktif memajukan Polri dalam publikasi.
Gubernur Riau Syamsuar juga meraih predikat sebagai pejabat Forkopimda terfavorit.
Iqbal menyampaikan kerja kepolisian juga masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Polda Riau memerlukan bantuan dan dukungan seluruh pihak demi menjaga Bumi Lancang Kuning tetap aman dan kondusif.
"Mohon maaf untuk kekurangan yang ada. Di 2022 ini banyak pencapaian kita. Dibanding 2021, tahun ini jumlah gangguan keamanan jauh menurun. Termasuk Karhutla juga turun signifikan 75 persen," bebernya.
Mantan Kapolda NTB itu berharap Riau akan lebih maju ke depan. Salah satunya dalam aspek ekonomi dan pembangunan.
"Pertumbuhan ekonomi kami tumbuh empat persen lebih. Hasil kerja bersama, kerja kolaborasi kita, alhamdulillah, kita bisa berbangga. Tetapi kita tidak boleh berpuas diri," pungkas Kapolda Riau.
Iqbal juga menyampaikan kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan di Riau. Iqbal ingin menyampaikan pesan bahwa dirinya sangat menghargai kerja-kerja semua pihak yang sudah mendukung Polri.
“Pesan bahwa kebersamaan,soliditaslah yang menjadi variabel utama keberhasilan di Riau dari semua aspek,” kata Iqbal. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Nataru Riau, Irjen Iqbal: Kami Kerahkan 3.063 Personel Gabungan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga