Irjen Luthfi Perintahkan Labfor Menyelidiki Sumber Api Kebakaran Kapal di Cilacap

Rabu, 04 Mei 2022 – 16:52 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

jpnn.com, CILACAP - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran puluhan kapal di Dermaga Batere dan Dermaga Wijayapura di Cilacap, Jawa Tengah.

Berdasar informasi yang dirangkum terkait penyebab kebakaran, dugaan sementara sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal (ABK) di atas kapalnya.

BACA JUGA: Polisi Periksa 12 Orang Terkait Kebakaran Kapal di Muara Baru

"Akan kami dalami. Ini semua untuk membuat terang perkara terkait dengan kebakaran," kata Irjen Luthfi saat meninjau lokasi kebakaran kapal di Cilacap, Rabu (4/5).

Oleh karena itu, Irjen Luthfi memerintahkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng berangkat ke Cilacap untuk menyelidiki sumber api yang menyebabkan kebakaran puluhan kapal.

BACA JUGA: Kapal Tugboat Terbakar, 1 ABK Tewas, Polda Jambi Langsung Bergerak

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata dia, diketahui bahwa kebakaran terjadi di empat titik.

"Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai-berai karena adanya pasang surut ombak," kata Irjen Luthfi.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat di Dermaga Batere Cilacap, Sejumlah Kapal Nelayan Ludes Terbakar

Jenderal bintang dua itu mengatakan kerugian akibat kebakaran kapal tersebut mencapai Rp 130 miliar.

"Ini karena ada 44 kapal (nelayan) dan satu kapal tugboat (kapal tunda, red.) yang terbakar," ungkapnya.

Kebakaran pertama kali terjadi pada salah satu kapal yang sedang bersandar di Dermaga Batere pada Selasa (3/5) pukul 17.10 WIB, yang diawali dengan ledakan dari kapal tersebut.

Tidak lama kemudian, kobaran api merambat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar di Dermaga Batere.

Kebakaran meluas hingga Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan) yang letaknya berdekatan dengan Dermaga Batere.

Akibat kejadian tersebut, seorang ABK mengalami luka bakar hingga 25 persen, terutama di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Cilacap.

Korban atas nama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler