jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan harapan dan catatan untuk Irjen Marthinus Hukom yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Petrus R Golose.
Selaku mitra kerja, Sahroni ingin kepala BNN yang baru menjabat dapat mengedepankan langkah pencegahan ketimbang penindakan.
BACA JUGA: KPK-Polri Tingkatkan Kerja Sama Pemberantasan Korupsi, Sahroni: Jangan Cuma Formalitas
“Logika penanganan narkoba ini, kan, utamanya ada di pencegahan, bukan penindakan. Karena kalau narkoba itu sudah dikonsumsi, kan, sudah terlambat ibaratnya,” kata Sahroni melalui siaran pers, Selasa (5/11).
Politikus NasDem itu pengin BNN dapat lebih banyak menyelamatkan nyawa masyarakat dari bahaya narkoba, karena para pengedar pastinya akan selalu menemukan cara baru dalam mengelabui petugas.
BACA JUGA: Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi Polisi, Ketua YLBHI Sampaikan 2 Tuntutan untuk Kapolri
Selain itu, katanya, meski kinerja BNN saat dipimpin Komjen Petrus Golose sudah baik, tetapi yang namanya pemberantasan narkoba tidak akan pernah selesai.
"Pasti akan selalu ada tantangan baru, pelaku baru, modus baru. Makanya, BNN harus terus up to date terhadap perkembangan," ucapnya.
BACA JUGA: Ade Armando Bikin Blunder, PSI Diberi Waktu 2 Hari untuk Bersikap
Sahroni juga berpersan agar BNN meningkatkan pengawasan di perbatasan-perbatasan negara yang kerap menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba.
"BNN juga jangan sampai kecolongan di perbatasan, karena dari yang sudah-sudah, supply (narkoba) dari luar ini besar sekali jumlahnya,” tutur Sahroni.(fat/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam