jpnn.com - MAKASSAR - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Nana Sudjana menyampaikan pesan kepada seluruh personel termasuk 498 siswa Bintara Polri yang baru dilantik.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan seluruh personel termasuk 498 Bintara Polri yang baru itu agar memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
BACA JUGA: Buron Tak Sampai Sehari, Polisi Penusuk Aiptu Ruslan Menyerahkan Diri
Irjen Nana mewanti-wanti para bintara baru agar menghindari kasus yang berkaitan dengan moral, gaya hidup yang hedonis, dan etika perilaku yang menyakiti hati rakyat.
"Untuk semua anggota dan siswa baru yang telah menyelesaikan pendidikannya ini agar memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan tidak menyakiti hati rakyat," kata Irjen Nana di SPN Batua Makassar, Rabu (21/12).
BACA JUGA: Operasi Damai Cartenz, Irjen Nana Berangkatkan 105 Personel Brimob Polda Sulsel
Irjen Nana meminta setiap anggota bertindak profesional dalam menjalankan tugas. Jika tidak mampu menahan ujian di tengah masyarakat, kata dia, anggota hanya ada dua pilihan, yakni lanjut atau berhenti di tengah jalan.
"Pilihannya hanya lanjut atau berhenti. Tidak ada yang membuat mereka dimanjakan dan diberikan perhatian yang lebih. Pada prinsipnya, jika akibat karena kelalaian apalagi dengan kesengajaan, maka itu akan menjadi tanggung jawab masing-masing," paparnya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Nanas, Bikin Berat Badan Ambyar
Arahan yang disampaikannya dalam rangka mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan publik.
Polri menerapkan strategi Quick Wins Presisi, yang mana Polri harus terus berbenah, SDM-nya harus berkualitas, kinerja harus sesuai harapan rakyat.
"Jika tidak, public trust akan menurun, tergerus, rakyat tidak percaya lagi pada polisinya, terjadi fenomena civil obedience, rakyat tidak patuh dan melawan kepada polisi," ucapnya.
Lebih lanjut Irjen Nana mengatakan dari 498 siswa sekolah bintara yang dinyatakan berhak menyandang pangkat brigadir polisi dua, 296 di antaranya berasal dari pengiriman Sulawesi Selatan, sisanya 202 dari Sulawesi Barat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi