Irjen Nico Afinta: 43.665 Kendaraan Diputar Balik, 21 Orang Positif Covid-19

Minggu, 16 Mei 2021 – 13:52 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. Foto: Humas Polda Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Aparat Kepolisian dari Polda Jawa Timur memeriksa sebanyak 215.997 kendaraan dalam masa larangan mudik lebaran 2021. Dari jumlah tersebut 43.665 di antaranya diputar balik. 

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan puluhan ribu kendaraan yang diputar balik itu lantaran tidak bisa menunjukkan surat tugas dari instansi dan surat bebas Covid-19. 

Selain itu, ada sebanyak 3.197 orang yang telah di tes secara acak menggunakan swab antigen selama 6-16 Mei 2021.

BACA JUGA: Penumpang Kendaraan Arus Balik yang Reaktif Covid-19 Siap-siap Diangkut Petugas

"Ada 21 yang reaktif dan positif. Mereka langsung dilakukan perawatan," kata Irjen Nico, Minggu (16/5).

Nico mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan luar kota melengkapi surat keterangan bebas covid, surat tugas dari instansi di mana mereka bekerja.

BACA JUGA: Pemudik yang Balik ke Rumahnya Jangan Kaget, Ada yang Beda

"Kalau untuk pribadi bisa dilengkapi dengan surat keterangan dari RT - RW setempat," ujar dia.

Nico juga tetap meminta masyarakat untuk waspada dengan adanya virus corona varian baru yaitu B1617 yang saat ini terjadi di India.

BACA JUGA: Berita Duka: Kiai Sanusi Baco Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa

"Virus itu sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan kita, sehingga perlu waspada. Ayo patuh, jaga diri, jaga keluarga, jaga negara," imbaunya.

Selama ini, lanjut Nico, pemerintah sudah berupaya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 dan virus varian baru. Dari mulai sosialisasi protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat vital, hingga penyekatan jalur mudik.

"Semua itu juga perlu dukungan dari masyarakat dalam penerapan pelaksanaannya, agar masyarakat dapat terhindar dari virus," kata dia.

Pengelola wisata juga harus ketat dalam penerapan prokes terhadap para pengunjungnya. Sarana prasarana untuk pemeriksaan juga harus tersedia seperti thermo gun, tempat cuci tangan.

"Apabila ditemukan orang yang suhu badannya naik, supaya dilakukan tindak lanjut. Jika nanti di tes dan ternyata reaktif bisa ditindaklanjuti ke rumah sakit yang sudah dirujuk," pungkas Nico.(mcr12/jpnn)


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler