jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Rikwanto mewanti-wanti seluruh jajarannya bersiaga jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021.
Menurut Rikwanto, semua tempat pemungutan suara (TPS) dianggap rawan dengan berbagai potensi yang mungkin terjadi.
BACA JUGA: Kondisi Kabupaten Kudus Mencemaskan, Irjen Ahmad Luthfi Sebar 1 SSK Brimob di 6 Desa
"Personel pengamanan tidak boleh lengah apalagi underestimate. Semua harus siap siaga untuk kemungkinan terburuk sekalipun," kata Rikwanto di Banjarmasin, Minggu (6/6).
Mantan Kapolda Maluku Utara itu menegaskan tiap TPS bakal dijaga dua personel Polri dibantu TNI serta Linmas. Hal itu dilakukan untuk memberi rasa aman bagi penyelenggara maupun masyarakat saat menyalurkan hak suaranya.
BACA JUGA: Kemenag Batalkan Keberangkatan Haji, Prof Zainuddin: Prematur, Pemerintah Harus Transparan
Selain soal kerawanan gangguan kamtibmas, ancaman potensi penularan Covid-19 juga patut diwaspadai mengingat situasi pandemi masih berlangsung.
Oleh karena itu, Irjen Rikwanto mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan menjadi harga mati agar PSU Pilgub Kalsel tidak menjadi ajang penularan virus Corona.
BACA JUGA: Wali Kota Surabaya: Kami Menjaga Jangan Sampai Kecolongan
"Kalau terbukti terjadi pelanggaran prokes saat di TPS, maka aparat dapat bertindak tegas sesuai aturan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat," ucap jenderal bintang dua itu.
Sebanyak 2.628 personel gabungan TNI-Polri bakal dikerahkan mengamankan PSU yang tergelar di 827 TPS di tujuh kecamatan pada satu kota dan dua kabupaten.
Ratusan TPS itu berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan di Kota Banjarmasin, lima kecamatan di Kabupaten Banjar dan 24 TPS di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Sebelum dikerahkan ke wilayah yang melaksanakan PSU, Polda Kalsel akan menggelar apel pergeseran pasukan pada Senin (7/6) di Lapangan Polri Jalan Ahmad Yani Km 21 Kota Banjarbaru.
Seluruh personel yang bertugas juga dipastikan bebas Covid-19 setelah melalui swab antigen yang dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalsel. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam