jpnn.com - MANADO - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Roycke Harry Langie mengatakan bahwa personel TNI-Polri kompak dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Sulut. Irjen Roycke menegaskan bahwa secara umum wilayah Sulut dalam keadaan kondusif.
“Tadi pelaksanaan latihan pengendalian massa (Dalmas) bersama, sudah terlihat kekompakan," kata Irjen Roycke didampingi Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya seusai menyaksikan langsung latihan pengendalian massa, Selasa (22/10), di Manado, Sulut.
BACA JUGA: TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
"Jadi, secara teknis saya perhatikan sudah ada kolaborasi dengan Pak Pangdam. Secara umum, wilayah Sulut dalam hal keamanan kondusif, dan kami akan pertahankan sampai nanti pada saat pilkada serentak," tambah jenderal bintang dua Polri, itu.
Latihan bersama Dalmas personel Polda Sulut dan Kodam XIII/Merdeka dalam rangka pengamanan Pplkada tersebut dilaksanakan di Lapangan Presisi Mapolda Sulut.
BACA JUGA: Agus Andrianto, Reserse Berpengalaman Polri Jadi Menteri Imigrasi dan PAS
Latihan itu disaksikan Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Turnip beserta para pejabat utama Polda Sulut dan Kodam XIII/Merdeka.
Lebih lanjut Irjen Irjen Roycke mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan kurang lebih 5.000 sampai 6.000 personel pengamanan pilkada, berkolaborasi dengan Kodam XIII/Merdeka. "Kami berkolaborasi dengan Kodam XIII/Merdeka, karena juga Kodam punya lapis-lapis kemampuan, dan tentunya ini dilihat dengan eskalasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Mayjen TNI Putranto: Prajurit Bermain Politik Akan Saya Pecat
Terkait netralitas personel Polri dalam Pilkada Serentak 2024, Irjen Roycke mengaku telah memerintahkan ke seluruh jajaran untuk tetap menjunjung tinggi netralitas. “Karena secara undang-undang, TNI dan Polri itu tidak mempunyai hak pilih. Jadi, kita netral, tidak ada kata lain,” ungkapnya.
Sementara, Mayjen TNI Chandra Wijaya mengatakan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya dalam rnagka pendidikan suasana menjelang pilkada.
“Kita melakukan pendinginan berupa imbauan, Pilkada itu dilakukan dengan damai. Jadi, dengan persiapan-persiapan, kita yakin bahwa pilkada ini bisa dilaksanakan dengan kondusif,” kata jenderal bintang dua TNI, itu.
Dia mengatakan bahwa TNI-Polri pun sudah melaksanakan kerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif terutama menjelang pilkada.
“Kita sudah kerja sama dengan baik. Sudah patroli bersama, baik di tingkat Koramil dan Polsek maupun Kodim dan Polres. Termasuk kegiatan latihan Dalmas ini, tentunya kita ingin supaya satu komando, satu perintah yang sama, pelaksanaannya kita mengerti untuk melakukan yang sama dalam tugas-tugas pengamanan,” kata Mayjen TNI Chandra Wijaya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi