jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemberantasan narkoba.
Sugeng mengatakan Jenderal Listyo sebagai pemimpin Korps Bhayangkara harus menjadi garda terdepan mengawal kasus peredaran narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
BACA JUGA: Arahan Terbaru Kapolri: Kurangi Tilang Manual, Jauhi Hedonisme
"Baik itu dalam proses sidang etik maupun proses pidananya," ujar Sugeng dalam keterangannya kepada JPNN.com, Jumat (21/10).
Menurut Listyo, hal itu perlu dilakukan guna menggaet kembali kepercayaan publik pada Polri yang terpuruk akibat peristiwa Duren Tiga (libatkan Ferdy Sambo Cs) dan tragedi Kanjuruhan, Malang.
BACA JUGA: Irjen Teddy Minahasa Akhirnya Sembuh dari Sakit Gigi, Tetapi...
"Sekaligus menjaga muruah Polri karena perbuatan yang dilakukan Irjen Teddy Minahasa dan kawan-kawan jelas mencoreng citra Polri sebagai aparat penegak hukum," tegas Sugeng.
Dia menyebut kepercayaan publik terhadap Polri mulai meningkat saat jajaran kepolisian menangkap bos judi online Apin BK di Malaysia dan tiga buronan lainnya dari Kamboja berinisial TS, EA, dan IT.
BACA JUGA: Menekan Aksi Pungli, Kapolri Memerintahkan Polantas Mengurangi Tilang Manual
Sugeng lantas menyinggung pernyataan kapolri yang mengatakan pengungkapan kasus judi online telah menjadi komitmen Polri memberantas kejahatan penyakit masyarakat, khususnya perjudian.
"Sementara itu, dalam penanganan kasus Irjen Teddy Minahasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah memerintahkan kepada Propam Polri untuk melakukan sidang etik," ucap dia.
Sugeng menambahkan Kapolri telah menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh mantan Kapolda Sumbar dan Kapolda Jatim tersebut merupakan pelanggaran berat.
"Dengan ancamannya pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," tegas Sugeng. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langkah Tegas Kapolri soal Tragedi Kanjuruhan Diapresiasi Publik
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama