jpnn.com, MEULABOH - Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada mengatakan bahwa hingga Kamis (27/5) sudah ada 556 warga di Aceh yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Wahyu menjelaskan banyaknya warga di Aceh yang sudah meninggal dunia akibat paparan Covid-19 itu tentu menjadi perhatian serius semua pemangku kebijakan di sana, termasuk TNI, polisi, maupun pemerintah daerah.
BACA JUGA: Perawat Baik Hati itu Meninggal Setelah Terpapar Covid-19, Bayinya Baru Lahir
“Hingga Kamis hari ini sudah 556 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 dari total kasus aktif hingga saat ini mencapai 2.281 kasus. Ini bukan jumlah yang sedikit,” kata Irjen Wahyu di Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, dan Kabupaten Nagan Raya, Kamis (27/5).
Jenderal bintang dua Polri itu menegaskan bahwa persoalan hal yang paling utama dalam mengatasi meningkatnya penularan Covid-19 di Aceh yaitu upaya pencegahan, dengan cara meningkatkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
BACA JUGA: Irjen Wahyu Widada Sidak ke Posko PPKM Mikro, Begini Temuannya
"Oleh sebab itu mari kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada, baik itu mencuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker," ajak Irjen Wahyu.
Di sisi lain, Wahyu juga menyatakan terkait penegakan hukum pelanggar protokol kesehatan di Aceh. Mereka juga tidak bekerja sendiri, akan tetapi melibatkan semua pihak sehingga penerapan protokol kesehatan di Aceh dapat berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2021: Tolong Prioritaskan Kelulusan untuk Warga Aceh
"Tujuan satu (penegakan hukum), saya tidak ada kepentingan apa-apa namun tujuannya untuk menyelamatkan masyarakat,” kata dia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy