Irma Ancam AS, Diprediksi Lebih Kuat dari Harvey

Rabu, 06 September 2017 – 08:38 WIB
Jalan di Houston usai diterjang badai harvey. Foto: AFP

jpnn.com, SAN JUAN - Badai Harvey baru saja berlalu, kini penduduk Amerika Serikat (AS) harus bersiap menghadapi badai Irma. Besar kemungkinan Irma mengakibatkan kerusakan yang luar biasa parah.

Sebab, kekuatan badai itu terus meningkat kemarin waktu setempat, Selasa (5/9). Jika dihitung dengan skala badai Saffir-Simpson, kekuatannya masuk kategori 5 alias yang paling kuat. Padahal, Harvey yang masuk skala 3 saja sudah menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

BACA JUGA: Kamboja Bergolak: Pemimpin Oposisi Dibui, Media Dibungkam

National Hurricane Center (NHC) menjelaskan, jika badai kategori 5 sampai menyapu daratan, sebagian besar atap akan terbang, bingkai pintu dan jendela rusak, serta tembok roboh.

Pohon dan tiang listrik juga bakal tumbang dan menyebabkan permukiman penduduk terisolasi. Nah, badai Irma diperkirakan membawa angin yang berkecepatan 280 kilometer per jam.

BACA JUGA: Tak Mempan Disanksi, Korut Bangga Bikin Dunia Marah

”Listrik akan padam berminggu-minggu hingga beberapa bulan. Sebagian besar area yang dilalui tidak akan bisa dihuni selama beberapa pekan sampai berbulan-bulan,” bunyi pernyataan NHC. Badai Irma merupakan yang terkuat di Samudra Atlantik sejak 2007.

Gubernur Negara Bagian Florida Rick Scott langsung mendeklarasikan status darurat di 67 county. Hal serupa dilakukan Gubernur Puerto Rico Ricardo Rossello. Florida dan Puerto Rico memang berpeluang besar dilewati badai Irma.

BACA JUGA: Mencekam! Rudal Korut Mulai Bergerak

Selter-selter darurat di Puerto Rico telah dibuka dan bisa menampung 62 ribu orang. Sejak kemarin, sekolah-sekolah diliburkan. Garda Nasional Puerto Rico juga langsung diaktifkan untuk berjaga-jaga menolong penduduk.

Begitu status darurat itu dikabarkan kepada publik, penduduk langsung berbondong-bondong menuju pertokoan untuk memborong berbagai keperluan selama badai.

Mulai air minum, obat-obatan, makanan, hingga berbagai kebutuhan lain. Stok air kemasan di berbagai toko bahkan sudah kosong kemarin siang.

Pengamat cuaca memproyeksikan Irma menyapu Kepulauan Leeward di timur Puerto Rico kemarin malam hingga pagi ini (6/9). Badai diperkirakan bergerak dengan kecepatan 20 kilometer per jam.

Angin kencang dan hujan deras diprediksi menyertai kedatangan badai Irma. Intensitas hujan diperkirakan mencapai 25 sentimeter per jam dan bisa menyebabkan ketinggian air naik hingga 3 meter di atas batas normal.

Peringatan badai juga muncul di beberapa pulau di Karibia. Termasuk Virgin Island milik Inggris dan Virgin Island teritori AS. Badai Irma juga berpeluang melewati Negara Bagian Georgia, South Carolina, dan North Carolina.

”Meski jalur yang akan dilalui belum pasti, sekarang adalah waktunya untuk bersiap (menyambut badai Irma, Red),” bunyi peringatan Weather Channel.

Maskapai American Airlines juga ikut membatalkan penerbangan menuju St Kitts serta St Maarten untuk hari ini dan besok. Tapi, penerbangan dari dua negara itu ke Miami, AS, ditambah. Tujuannya, memfasilitasi orang-orang yang ingin menghindari badai. (Reuters/BBC/USA Today/sha/c11/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amerika Serikat: Kim Jong Un Mendambakan Perang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler