jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago merespon keras cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief yang menuding Kejaksaan Agung alat politik partai pimpinan Surya Paloh.
Dalam cuitannya, Jumat (28/9), Andi menuding mantan kader Nasdem yang juga Jaksa Agung M Prasetyo menyalahgunakan wewenang sehingga kader Demokrat beralih ke partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
BACA JUGA: Andi Arief Tuding Kejagung Jadi Alat Politik Nasdem
"Andi Arief ini kan provokator yang pengecut! Habis ngomong sembunyi. Kenapa enggak sekalian saja bilang soal century siapa dalang nya!" kata Irma kepada JPNN, Sabtu (29/9).
Legislator perempuan kelahiran Metro, 6 Oktober 1965 ini bahkan menyebut Andi sebagai poitikus bocor. Irma beranggapan kepindahan sejumlah kader partai pimpinan Susilo Bambang Yudhono (SBY) ke NasDem, lebih pada persoalan internal partai berlambang bintang mercy.
BACA JUGA: Andi Arief Berkicau Lagi, SBY Minta Maaf ke Jokowi
"Saran saya, jaga saja komunikasi yang baik dengan kader, sehingga kader tidak lari. Di partai kami selain tidak ada pungutan oleh DPP, komunikasi antara pimpinan dan keder sangat harmonis, sehingga kader merasa aman dan nyaman," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Gabung Nasdem, Danny Pomanto: Insyaallah Jadi Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Makassar dan Lima Tokoh Sulawesi Gabung NasDem
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam