jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (BK DPD) Andi Mappetahang Fatwa mengaku sampai sulit mandi dan makan begitu mendapat kabar penangkapan Ketua DPD Irman Gusman.
Karenanya, ia berupaya mengecek kebenaran kabar itu dengan mendatangi gedung KPK. Hanya saja, upaya itu kandas karena pimpinan maupun pihak berwenang di KPK enggan memberikan penjelasan kepadanya.
BACA JUGA: Pengacara Keluarga Irman Gusman Sambangi KPK
"Saya dengar kabar itu. Ada banyak info tapi saya belum bisa bicara sampai saya sulit mandi, sulit makan," ujar Fatwa sebelum meninggalkan gedung KPK, Sabtu (17/9).
Dia hanya bisa duduk di ruang tamu. Keinginannya bertemu pimpinan atau siapa pun yang berwenang memberikan keterangan gagal. Padahal, ia berinisiatif datang dalam kapasitasnya sebagai ketua BK DPD. "Pimpinan sendiri tidak mau bicara," tegas senator daerah pemilihan DKI Jakarta ini.
BACA JUGA: Gagal Bertemu Pimpinan KPK, Senator Ini Balik Kanan
Dia sebenarnya berharap ada kebijakan lain dari KPK untuk memberikan penjelasan kepadanya. Hanya saja, ia terpaksa balik kanan karena tidak ada yang mau memberikan penjelasan. "Jadi pimpinan KPK belum mau bicara sebelum melakukan ekspose dari penyidik," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Beredar Bantahan Irman Gusman Terima Suap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman Terjaring OTT, Kecelakaan Besar bagi DPD
Redaktur : Tim Redaksi