JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan kunjungan khusus Organisasi Gerakan Pramuka Dunia dan Komite Pramuka Regional Asia Pasifik ke Anjungan Sumatera Barat (Sumbar) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai bangsa dan negara adidaya di bidang kebudayaan.
"Kunjungan Gerakan Pramuka Dunia dan Komite Pramuka Regional Asia Pasifik semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai bangsa dan negara adidaya di bidang kebudayaan," kata Irman Gusman, di Anjungan Sumbar, TMII, Jakarta, Senin (25/3).
Bagi Sumbar sendiri, kedatangan Gerakan Pramuka Dunia dengan anggota 70 negara dan Komite Pramuka Asia Pasifik dengan 25 negara anggota mempunyai makna sebagai daerah yang kaya akan wisata alam dan budaya.
"Saudara-saudara sudah memilih anjungan yang tepat karena Rumah Gadang yang terletak di TMII ini merupakan ikon masyarakat Minang yang dinamis, kreatif dan bersifat terbuka terhadap nilai-nilai positif masyarakat dunia," ujar senator asal Sumbar itu.
Dikatakannya, arsitek Rumah Gadang merupakan simbol masyarakat Minang. "Kalau saudara-saudara datang ke Sumbar, akan lebih banyak keindahan alam yang dapat kita saksikan secara langsung. Karena itu, selaku Ketua DPD dan pribadi saya mengundang saudara-saudara untuk datang ke Sumbar," harap Irman.
Dalam kesempatan yang sama, wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menjelaskan masalah kepanduan yang sudah lama dikenal masyarakat Minang.
"Berbagai prinsip kemandirian dan kreatifitas yang diajarkan dalam kepanduan sudah ditanamkan sejak kecil dengan berbagai cara oleh orang tua dan lingkungan alam," ungkap Muslim Kasim.
Sama halnya dengan Irman Gusman, Muslim Kasim juga mengundang kepanduan dunia untuk datang ke Sumbar dan kalau perlu membuat acara pertemuan Pramuka se dunia. "Sumbar siap untuk jadi tuan rumah yang baik," imbuhnya. (fas/jpnn)
"Kunjungan Gerakan Pramuka Dunia dan Komite Pramuka Regional Asia Pasifik semakin memperkokoh posisi Indonesia sebagai bangsa dan negara adidaya di bidang kebudayaan," kata Irman Gusman, di Anjungan Sumbar, TMII, Jakarta, Senin (25/3).
Bagi Sumbar sendiri, kedatangan Gerakan Pramuka Dunia dengan anggota 70 negara dan Komite Pramuka Asia Pasifik dengan 25 negara anggota mempunyai makna sebagai daerah yang kaya akan wisata alam dan budaya.
"Saudara-saudara sudah memilih anjungan yang tepat karena Rumah Gadang yang terletak di TMII ini merupakan ikon masyarakat Minang yang dinamis, kreatif dan bersifat terbuka terhadap nilai-nilai positif masyarakat dunia," ujar senator asal Sumbar itu.
Dikatakannya, arsitek Rumah Gadang merupakan simbol masyarakat Minang. "Kalau saudara-saudara datang ke Sumbar, akan lebih banyak keindahan alam yang dapat kita saksikan secara langsung. Karena itu, selaku Ketua DPD dan pribadi saya mengundang saudara-saudara untuk datang ke Sumbar," harap Irman.
Dalam kesempatan yang sama, wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menjelaskan masalah kepanduan yang sudah lama dikenal masyarakat Minang.
"Berbagai prinsip kemandirian dan kreatifitas yang diajarkan dalam kepanduan sudah ditanamkan sejak kecil dengan berbagai cara oleh orang tua dan lingkungan alam," ungkap Muslim Kasim.
Sama halnya dengan Irman Gusman, Muslim Kasim juga mengundang kepanduan dunia untuk datang ke Sumbar dan kalau perlu membuat acara pertemuan Pramuka se dunia. "Sumbar siap untuk jadi tuan rumah yang baik," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Geledah Ruang Kerja Wako Bandung
Redaktur : Tim Redaksi