"Secara kelembagaan, DPD merasa perlu untuk merubah sebutannya agar tidak diplesetkan orang. Barangkali 'Senat Indonesia' atau yang lainnya guna pembeda lembaga ini dengan dewan pengurus daerah (DPD) atau dewan pimpinan daerah (DPD)," kata Irman Gusman, saat memberi sambutan acara diskusi bertema 'Peran, Fungsi dan Aktualisasi Senat Dalam Sistem Parlemen di Berbagai Negara' di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (3/4).
Irman Gusman mengungkapkan pengalamannya di saat menghadiri ulang tahun salah satu partai di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Saya tidak menyebut partainya apa, tapi coba bayangkan Ketua fraksinya di saat akan memberikan sambutan tertulis diulang tahun partainya mengucapkan 'yang terhormat Ketua DPD I, bapak Irman Gusman'," ungkap senator asal Sumatera Barat.
Selain itu, Irman Gusman juga mengkritisi adanya dua pandangan tentang DPD yang berasal dari internal DPR dan elit partai politik.
"Sebagian berpandangan kelembagaan DPD bagian dari sistem parlemen dan sebagian lagi berpendapat DPD bukan bagian dari parlemen tapi lembaga perwakilan daerah di ibukota. Karena terjadi berbagai kerancuan baik dari sisi bahasa dan pemahaman masyarakat terhadap lembaga ini maka DPD menggelar diskusi ini dengan melibatkan sejumlah pakar dalam dan luar negeri," kata Irman Gusman. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Pilgub Hanya Diberi Rp60 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi